KEPRI.INFO, Lingga – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Lingga serentak yang digelar 7 Agustus 2021 telah usai. Sebanyak 75 Kepala Desa (Kades) telah ditetapkan dan diambil sumpahnya oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang diwakili oleh Wakil Bupati Neko Wesha Pawelloy, Senin (30/8) di halaman Kantor Bupati Lingga.
Herman Evendi yang merupakan salah satu dari 75 Kades terpilih yang ikut dilantik mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan terimakasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, pemuda/pemudi serta masyarakat Desa Tajur Biru yang telah mempercayakannya untuk memimpin untuk yang kedua kalinya.
Herman juga akan segera bekerja untuk membangun desa dengan melibatkan masyarakat, untuk itu dia meminta agar masyarakat untuk bersatu, sudah tidak ada lagi yang namanya lawan atau kawan semua harus bersatu, bahu membahu membangun Desa Tajur Biru ujarnya.
“Pilkades telah usai, tidak ada yang namanya lawan, saatnya membangun desa bersama-sama dengan penuh gotong-royong agar impian desa damai dan sejahtera bisa tercapai,” tutur Herman di halaman Kantor Bupati Lingga usai pelantikan, Senin (30/8).
Dia menambahkan, setelah dilantik, pihaknya perlu melakukan banyak hal. Sebab, banyak yang harus dikerjakan. Dirinya harus segera melakukan rapat koordinasi dengan perangkat desa untuk menjabarkan target dan tujuan pembangunan desa selama 6 tahun ke depan.
“Saya sudah memiliki beberapa program. Salah satunya mewujudkan pemerintahan yang teransparan dengan mengedepankan kejujuran dan keadilan dalam segala aspek pengelolaan dana desa dan juga menciptakan penataan desa yang berkualitas melalui program tata ruang desa berbasis produktivitas ekonomi,
Dirinya juga menyadari dengan adanya DD/ADD yang kerap kali menjadi sorotan semua orang. Untuk itu, dia mengaku akan sangat berhati-hati dalam melaksanakan program yang bersumber dari dana tersebut.
“Begitu juga dalam pengelolaannya sehingga benar-benar tepat guna, tepat sasaran, dan yang lebih utama tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan,” papar Herman
“Walaupun acara pelantikan Kepala Desa Tahun ini masih dalam kondisi pandemi, kami Kepala Desa yang di lantik tetap menerapkan Protokol kesehatan dengan memakai masker cuci tangan bahkan wajib swap antigen. Yang lebih mengesankan acara tersebut diguyur hujan yang lebat. Akan tetapi tidak terjadi kendala apa pun acara berjalan Dengan lancar,” tutup Herman.
Laopran: Titik
Editor: Ogawa