Menu

Mode Gelap
Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025 Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM KEN Kemenpar RI dan Kenduri Seni Melayu 2025, Siap Dibuka Kepri-Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”

Kepri

Polda Kepri Laksanakan Groundbreaking dan Peletakan Batu Pertama SPPG dan Dan Budidaya Ikan Bioflok di Batam

badge-check


					Polda Kepri saat peletakan batu pertama untuk pembangunan Dapur Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) di Batam (Humas Polda Kepri) Perbesar

Polda Kepri saat peletakan batu pertama untuk pembangunan Dapur Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) di Batam (Humas Polda Kepri)

BATAM,Kepri.info – Polda Kepri melaksanakan acara groundbreaking dan peletakan batu pertama untuk pembangunan Dapur Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) di Batam pada Rabu, (12/3/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan Polda Kepri untuk meningkatkan ketersediaan pangan bergizi dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan penaburan benih ikan di kolam bioflok sebagai langkah pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan.

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin dalam sambutannya, Menyampaikan Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat hadir dalam acara groundbreaking pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kegiatan tabur benih ikan dengan metode bioflok.

Acara ini merupakan langkah nyata Polda Kepri dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, Ucap Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin.

Dapur SPPG dibangun di atas lahan seluas 55×20 meter. Total ada dua dapur yang dibangun, dapur pertama dikelola Bhayangkari Polda Kepri dan dapur kedua dikelola Bhayangkari Polresta Barelang.

Setiap dapur memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 porsi makanan per hari, sehingga tatal produksi kedua dapur mencapai 6.000 porsi

“Dapur ini akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2025 dan akan melibatkan konsultan food and beverage dalam pengelolaan produksi dan distribusi untuk memastikan kualitas dan kebersihan makanan tetap terjaga,” Tambah Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan, Polda Kepri juga melaksanakan kegiatan penaburan benih ikan di kolam bioflok.

Sebanyak 700 ekor benih ikan nila ditebar di 10 kolam, sehingga total benih yang ditebar mencapai 7.000 ekor, ditambah dengan 1.000 ekor ikan mas. Program ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan bahan baku untuk dapur SPPG secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil budidaya ikan yang sehat dan berkualitas.

Metode bioflok dipilih karena mampu meningkatkan efisiensi budidaya ikan dengan penggunaan air yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Teknologi ini memungkinkan mikroorganisme di dalam kolam untuk menguraikan limbah organik, sehingga kualitas air tetap terjaga dan ikan dapat tumbuh dengan optimal.

“Budidaya ikan dengan metode bioflok ini diharapkan mampu menjadi sumber protein hewani yang berkelanjutan dan menjadi contoh pengelolaan perikanan berbasis teknologi yang bisa diadopsi oleh masyarakat sekitar,” Jelas Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin.

Hasil budidaya ikan dari kolam bioflok ini nantinya akan menjadi bahan baku bagi dapur SPPG, sehingga menciptakan siklus produksi yang mandiri dan berkelanjutan dalam mendukung ketersediaan makanan bergizi.

Terakhir, Kapolda Kepri menegaskan bahwa pembangunan dapur SPPG dan pengembangan budidaya ikan bioflok merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau.

Polda Kepri berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan berkualitas.

Melalui program ini, diharapkan ketersediaan pangan bergizi semakin meningkat, sementara budidaya ikan bioflok menjadi model pengelolaan perikanan berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan,” Tutup Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras

18 Mei 2025 - 17:32 WIB

Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD

18 Mei 2025 - 13:51 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025

18 Mei 2025 - 09:31 WIB

Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM

17 Mei 2025 - 14:08 WIB

Kepri-Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”

17 Mei 2025 - 13:24 WIB

Trending di Batam