* Ketua TP-PKK Provinsi Kepri hadiri Rapat Kerja Nasional PKK IX Tahun 2021
Menteri Dalam Negeri selaku Ketua Pembina PKK Pusat, Tito Karnavian secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional PKK IX Tahun 2021 secara Virtual dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (08/03).
Pembukaan ini disejalankan juga dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 Tahun 2021. Tampak hadir di kesempatan tersebut Ketua Umum TP-PKK Ny. Tri Tito Karnavian, Para pejabat Eselon I Kementerian Dalam Negeri serta sejumlah pengurus PKK Pusat.
Sementara itu dari Gedung Daerah, Tanjungpinang hadir Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari, Wakil Ketua I Hj. Risamarini Arif Fadillah serta sejumlah pengurus TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau.
Mengawali sambutannya Tito Karnavian menyampaikan bahwa usia PKK yang telah mencapai hampir setengah abad merupakan usia emas, yang harus terus memberikan manfaat bagi masyarakat. PKK bisa bertahan sampai saat ini menurutnya selain karena adanya legitimasi hukum juga karena adanya legitimasi publik yang mendukung keberadaan PKK.
“PKK terus ada dan bertahan sampai saat ini karena organisasi ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Organisasi yang ada hanya buat seremonial, tidak ada manfaat bagi publik akan ditinggalkan,” jelasnya.
Organisasi PKK diibaratakan oleh Tito adalah mesin yang sangat luar biasa karena memiliki jangkauan hingga ke tingkat rumah tangga. Ini kekuatan yang luar biasa, tidak kita temukan di negara manapun yang jaringan oraganisasinya semasif PKK.
“Masalahnya mesin ini mau dimanfatakan atau tidak. Kalau dimanfaatkan maka akan sangat powerful sekali dalam membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Kemudian terkait situasi terkini, Menteri Dalam Negeri dikesempatan ini juga meminta PKK untuk mendukung Pemerintah dalam menyelesaikan masalah pandemi dengan terus mengkampanyekan 3M dan 3T dengan membagikan masker hingga ke grass root.
Selain itu, dirinya juga mengajak PKK untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyampaikan pentingnya proteksi bagi keluarga. Dengan semua proteksi dengan vaksin maka akan tercipta Herd Immunity. Terakhir, PKK ajak Tito agar terus memperhatikan masalah stunting karena dibandingkan negara yang lain kasus di Indonesia termasuk tinggi.
“Inilah beberapa pekerjaan yang harus jadi perhatian dari PKK saat ini. Rumuskan kebijakan dan program untuk menggerakan dan memberdayakan masyarakat hingga ke tingkatan terendah di rumah tangga,” tutupnya.
Sementara itu Ketua PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari yang ditemui setelah acara menyampaikan bahwa akan menidaklanjuti arahan dari Ketua Pembina PKK Tito Karnavian dengan menyusun berbagai program untuk masyarakat.
PKK Provinsi Kepulauan Riau, ungkapnya siap untuk bersinergi bersama PKK Pusat dan PKK di Daerah serta Pemerintah Daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 serta penurunan angka stunting.
“Saat ini kita fokus kita tentunya berkenaan dengan kesehatan masyarakat di masa pandemi ini. Kita juga akan turut serta bersama pemerintah mensukseskan vaksinanasi sehingga pandemi ini segera berakhir. Selain hal tersebut, problem stunting juga tetap jadi fokus selanjutnya, agar generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan berdayaguna,” ucapnya.