Tanjungpinang,Kepri.info-Walau hujan deras mengguyur,aksi seruan bela kalimat Tahuid di lapangan Pamedan Tanjungpinang tetap di gelar.
Aksi yang digelar pada Jumat(26/10) siang itu,di ikuti dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam aliansi umat Islam Peduli kalimat Tahuid Kota Tanjungpinang.
Salah seorang Mubaligh kota Tanjungpinang,Riza Hafiz yang juga turut dalam aksi ini,mengatakan bahwa,aksi seruan ini digelar berdasarkan kegelisahan umat Islam terhadap peristiwa pembakaran bendera berkalimat Tahuid dari salah satu oknum organisasi Banser,yang saat ini sedang hangat di perbincangkan oleh umat muslim di Indonesia.
“Jadi aksi ini adalah wadah untuk umat Islam yang merasa gelisah dan marah atas kejadian tersebut, khususnya yang di kota ini,maka dari itu dengan adanya aksi ini kegelisahan dan kemerahan tersebut bisa diluapkan dengan cara yang santun dan bijak”ungkapnya.
Riza juga menggutarakan agar para pelaku atau oknum yang melakukan pembakaran bendera berkalimat Tahuid tersebut agar dapat diproses oleh para penegak hukum sesuai hukum yang berlaku.
“Kami harapkan juga agar para pelaku dapat bertaubat dan menyesali perbuatannya tersebut”ucapnya.
Riza juga berkata,dalam aksi ini pihaknya juga menyerukan kedamaian agar nantinya hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi,akibat dari kejadian pembakaran kalimat Tahuid ini.
“Kami harapkan kepada masyarakat khususnya kepada umat muslim yang ada di manapun agar selalu menjaga suasana damai dan juga tidak mudah terprovokasi atas kejadian ini,agar kedamaian dan ketentraman dapat terlaksana baik di manapun itu”ucapnya.
(NU)