Menu

Mode Gelap
Realisasi Investasi Kepri Capai Rp 48,9 Triliun per September 2025, Batam Jadi Kontributor Utama Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 November 2025 Wabup Deby Maryanti Hadiri Baksos Anak Berkebutuhan Khusus Oleh BKOW Kepri Sekda Bintan Tinjau Rumah Roboh di Kampung Mentigi Laut, Tanjung Uban Kadis PUPP Kepri Sebut Realisasi APBD Capai 75 Persen, Proyek Hampir Rampung Gubernur Ansar Terima Kunker Komisi IX DPR RI, Kepri Butuh 60 Pengawas Tambahan

Advertorial

Realisasi Investasi Kepri Capai Rp 48,9 Triliun per September 2025, Batam Jadi Kontributor Utama

badge-check


					Tabel Realisasi Investasi Provinsi Kepri Tahun 2025. (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepri) Perbesar

Tabel Realisasi Investasi Provinsi Kepri Tahun 2025. (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepri)

TANJUNGPINANG, Kepri.info-Realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM hingga Triwulan III (Januari–September 2025), Kepri mencatat total investasi sebesar Rp 48,90 triliun, berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Angka tersebut diperoleh dari 27.762 proyek yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.

Dari total realisasi tersebut, PMA menyumbang Rp 32,01 triliun atau setara US$ 2,001 miliar, sedangkan PMDN berkontribusi Rp 16,88 triliun.

Capaian ini menempatkan Kepri pada peringkat 11 nasional untuk realisasi investasi periode Januari–September 2025.

Kepala DPMPTSP Kepri, Hasfarizal Handra mengatakan, Kota Batam masih menjadi magnet utama investasi di Kepri.

Pada sektor PMA, Batam mencatat nilai realisasi mencapai US$ 1,17 miliar atau sekitar Rp 18,8 triliun, menjadikannya penyumbang terbesar dibandingkan daerah lain di Kepri.

Sektor industri logam dasar, elektronik, instrumen kedokteran, serta jasa lainnya menjadi penyokong utama tingginya PMA di Batam.

“Negara investor terbesar masih didominasi oleh Singapura, dengan total investasi mencapai US$ 549 juta, disusul Hong Kong, Amerika Serikat, dan Tiongkok,”ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Kemudian, pada sisi PMDN, investasi tertinggi berada pada sektor Listrik, Gas, dan Air Rp 5,09 triliun, Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp 2,45 triliun, Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi Rp 1,99 triliun, dan Industri Kimia dan Farmasi Rp 1,75 triliun.

Kota Batam juga menjadi penyumbang PMDN terbesar dengan nilai mencapai Rp 15,03 triliun, diikuti Bintan dan Tanjungpinang.

“Untuk capaian triwulan III 2025 di Kepri sendiri tercatat, PMA: US$ 758,82 juta atau Rp 12,14 triliun, PMDN Rp 8,55 triliun. Jadi total Triwulan III sebesar Rp 20,70 triliun,”jelasnya.

-Sektor Unggulan Kepri: Industri dan Energi

Secara kumulatif, sektor terbesar pada PMA+PMDN hingga September 2025 adalah
Listrik, Gas, dan Air Rp 8,10 triliun, Industri Logam Dasar dan Barang Logam Rp 7,59 triliun, Jasa Lainnya Rp 7,30 triliun, Industri Elektronik dan Peralatan Listrik Rp 6,74 triliun, dan Perumahan dan Kawasan Industri Rp 3,82 triliun.

Sementara sektor-sektor kecil namun tetap aktif meliputi industri kayu, perikanan, tekstil, hingga kulit.

Selain itu, lanjut Hasfarizal, dalam peringkat nasional realisasi investasi PMA, Kepri berada pada peringkat 6 dengan nilai US$ 758,8 juta pada Triwulan III 2025.

Untuk PMDN, Kepri menempati peringkat 10 dengan realisasi Rp 8,56 triliun pada periode yang sama.

“Capaian ini menunjukkan bahwa Kepri masih menjadi kawasan strategis bagi investor global, terutama karena letaknya yang dekat dengan Singapura, kemudahan perizinan, serta ketersediaan kawasan industri modern,”ucapnya.(advetorial)

Reporter: Nuzli Ramadhani
Redaktur: Jendras Karloan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadis PUPP Kepri Sebut Realisasi APBD Capai 75 Persen, Proyek Hampir Rampung

24 November 2025 - 14:27 WIB

Peta Potensi Investasi untuk Perkuat Daya Saing dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

20 November 2025 - 13:02 WIB

Kadis PMPTSP Kepri Sebut, Digitalisasi Penting Tingkatkan Transparansi

12 November 2025 - 15:18 WIB

DPMPTSP Kepri Yakin, Target Investasi Rp 57 Triliun tahun 2025 Tercapai

11 November 2025 - 22:04 WIB

Klinik Investasi, Permudah Pelaku Usaha Urus Perizinan dan Kembangkan Usaha

7 November 2025 - 10:09 WIB

Trending di Advertorial