Menu

Mode Gelap
Realisasi Investasi Kepri Capai Rp 48,9 Triliun per September 2025, Batam Jadi Kontributor Utama Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 November 2025 Wabup Deby Maryanti Hadiri Baksos Anak Berkebutuhan Khusus Oleh BKOW Kepri Sekda Bintan Tinjau Rumah Roboh di Kampung Mentigi Laut, Tanjung Uban Kadis PUPP Kepri Sebut Realisasi APBD Capai 75 Persen, Proyek Hampir Rampung Gubernur Ansar Terima Kunker Komisi IX DPR RI, Kepri Butuh 60 Pengawas Tambahan

Advertorial

Peta Potensi Investasi untuk Perkuat Daya Saing dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

badge-check


					Kepala DPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra saat diiwawancarai awak media. (Nuzli Rhamadhani) Perbesar

Kepala DPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra saat diiwawancarai awak media. (Nuzli Rhamadhani)

TANJUNGPINANG, Kepri.info- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah menyusun dan menerbitkan Peta Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Riau.

Dokumen strategis ini disusun untuk menyediakan informasi komprehensif mengenai potensi ekonomi daerah dan peluang investasi yang dapat dikembangkan pada seluruh wilayah di Kepulauan Riau.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau, Hasfarizal Handra menyampaikan bahwa penyusunan peta potensi investasi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan penanaman modal sekaligus memperkuat daya saing ekonomi Kepri sebagai kawasan investasi unggulan di Indonesia.

“Dokumen ini dirancang sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan investasi, perencanaan tata ruang, serta pengembangan infrastruktur daerah,”ucapnya.

Ia juga menjelaskan, Peta potensi investasi ini menggunakan berbagai metode analisis ilmiah seperti Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis, Analisis Tipologi Sektor, dan Analisis Klassen untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di seluruh kabupaten/kota di Kepri.

Hasil analisis menunjukkan sektor-sektor potensial yang memiliki kontribusi signifikan terhadap PDRB, pertumbuhan ekonomi, serta daya saing regional.

Selain analisis sektoral, penetapan komoditas unggulan dilakukan melalui pendekatan pembobotan dan skala Likert yang melibatkan persepsi para ahli, pertimbangan aspek produksi, pemasaran, daya saing, dukungan pemerintah, hingga dampak ekonomi dan lingkungan.

“Pendekatan ini memastikan bahwa produk dan komoditas unggulan yang ditetapkan benar-benar memiliki nilai strategis untuk dikembangkan sebagai peluang investasi,”jelasnya.

Selain itu, dokumen ini disusun berdasarkan data sekunder dari berbagai perangkat daerah, dokumen RTRW, RPJMD, RUPM, data demografi, makro ekonomi, hingga data realisasi investasi.

Kemudian, data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan terkait seperti BPS, OPD teknis, dan pelaku usaha.

“Melalui proses kajian yang komprehensif ini, pemerintah memastikan informasi yang disajikan akurat, terkini, dan sesuai kondisi riil daerah,” jelas Kepala DPMPTSP Kepri.

Gambar Posisi Strategis Provinsi Kepri. (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

Hasfarizal juga mengatakan, bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki posisi strategis di jalur perdagangan dunia karena berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, dan negara kawasan ASEAN lainnya.

Keunggulan geografis ini didukung keberadaan kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam–Bintan–Karimun, serta tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yaitu KEK Nongsa, KEK Batam Aero Technic, dan KEK Galang Batang.

Potensi sumber daya alam melimpah meliputi perikanan, kelautan, minyak dan gas, bauksit, serta potensi wisata bahari menjadikan Kepri sebagai salah satu pusat pertumbuhan investasi paling prospektif di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap peta potensi investasi ini dapat dimanfaatkan oleh investor, pelaku usaha, pemerintah kabupaten/kota, serta instansi pusat dalam menentukan langkah pengembangan ekonomi daerah.

“Dokumen ini kami hadirkan sebagai rujukan resmi pemerintah untuk mempercepat pembangunan daerah, menciptakan pemerataan ekonomi, serta meningkatkan daya saing investasi Kepulauan Riau,” ujar Kepala DPMPTSP Kepri.

“Dengan terbitnya peta potensi investasi tersebut, Pemprov Kepri optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru, serta memperkuat posisi Kepri sebagai pusat investasi nasional dan regional,”tambahnya.(Advertorial)

Reporter:Nuzli Ramadhani
Redaktur: Jendras Karloan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Realisasi Investasi Kepri Capai Rp 48,9 Triliun per September 2025, Batam Jadi Kontributor Utama

25 November 2025 - 09:45 WIB

Kadis PUPP Kepri Sebut Realisasi APBD Capai 75 Persen, Proyek Hampir Rampung

24 November 2025 - 14:27 WIB

Kadis PMPTSP Kepri Sebut, Digitalisasi Penting Tingkatkan Transparansi

12 November 2025 - 15:18 WIB

DPMPTSP Kepri Yakin, Target Investasi Rp 57 Triliun tahun 2025 Tercapai

11 November 2025 - 22:04 WIB

Klinik Investasi, Permudah Pelaku Usaha Urus Perizinan dan Kembangkan Usaha

7 November 2025 - 10:09 WIB

Trending di Advertorial