TANJUNGPINANG, Kepri.info – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tahun 2025, di Gedung Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Rabu (25/06/2025).
Kegiatan ini berlangsung satu hari dan diikuti 150 peserta, yang terdiri atas pustakawan, pegiat literasi, pengelola perpustakaan kelurahan, pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM), guru SD dan SMP, serta perwakilan dari perguruan tinggi.
Kepala DPK Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimtek ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, inklusif, dan bertanggung jawab.
“Di tengah gempuran informasi dari berbagai arah baik media massa, media sosial, maupun platform digital lainnya kita dituntut tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga penafsir dan pengelola informasi yang cerdas,” ujar Meitya.
Ia menegaskan, literasi informasi merupakan kemampuan yang sangat fundamental di era saat ini, mencakup keterampilan dalam mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis.
“Dalam konteks pelayanan publik, literasi informasi menjadi pilar penting untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pengambilan keputusan,” tambahnya.
Meitya juga mengapresiasi semangat dan partisipasi seluruh peserta yang hadir.
Ia berharap forum bimtek ini menjadi ruang bertukar gagasan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan mendorong pembelajaran kolektif demi kemajuan institusi dan pelayanan publik yang lebih baik.
Sementara itu, Sekretaris DPK Kota Tanjungpinang, Sugiarto, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pustakawan, guru, tenaga perpustakaan, dan pegiat literasi mengenai konsep literasi informasi.
Para peserta akan menerima materi dari tiga narasumber, yakni dosen Universitas Indonesia Muhammad Prabu Wibawa, pustakawan DPK Provinsi Kepri Jepri, serta Ketua PW Forum TBM Provinsi Kepri, Harken.
Materi yang disampaikan mencakup sejumlah topik inti literasi informasi, seperti identifikasi kebutuhan informasi, penelusuran sumber informasi, evaluasi dan analisis informasi, sintesis, hingga diseminasi informasi secara efektif dan bertanggung jawab.
“Melalui bimtek ini, peserta diharapkan mampu mengelola informasi secara lebih baik dan bijak, untuk mendukung kegiatan pembelajaran, pelayanan, serta penguatan budaya literasi di lingkungan masing-masing,” tutup Sugiarto. (Redaksi/rilis)








