Menu

Mode Gelap
Polresta Barelang Gencarkan Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Kota Batam Bhabinkamtibmas dan Warga Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Tanjung Unggat Peringati Hari Kanker Sedunia, Pemkab Bintan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran dan Deteksi Dini Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Ajak Pengendara Tertib Berlalu Lintas dengan Cara Unik Bripka Zulhamsyah Putra dan Razia Perut Lapar: Aksi Sosial yang Menginspirasi Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi Polri

Kepri

Gubernur Ansar Ahmad Minta Bupati dan Walikota Bantu BKKBN Mendata Keluarga

badge-check


					Gubernur Ansar Ahmad Minta Bupati dan Walikota Bantu BKKBN Mendata Keluarga Perbesar

Gubernur H Ansar Ahmad secepatnya akan menyurati Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepri agar segera membuat surat edaran tentang permintaan bantuan RT dan RW untuk mendampingi petugas BKKBN ketika mendatangi dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan keluarga.

Pernyataan Gubernur Ansar Ahmad tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan Direktur Ketahanan Remaja BKKBN, dr. Victor Palimbong dan Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Mediheryanto, SH. MH terkait penyampaian Laporan Update Pendataan Keluarga di Provinsi Kepri, di Graha Kepri Batam, Jumat (30/4).

“Pendataan keluarga ini penting. Untuk itu semua pihak harus membantu termasuk para Ketua RT dan RW untuk melakukan pendampingan di lapangan,” kata Gubernur Ansar Ahmad.

Dijelaskan Gubernur, BKKBN harus memberikan perhatian yang lebih pada operasi akar rumput berbasiskan data teknis yang termutakhirkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahun 2021 ini BKKBN telah mulai melaksanakan Pendataan Keluarga (PK) secara serentak di seluruh Indonesia.

 

“Produk data mikro akan dijadikan sebagai rujukan intervensi operasional di lapangan yang memberi keyakinan kepada kami bahwa program yang dirancang dapat ter-deliver secara cepat dan tepat pada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ansar Ahmad.

Sementara itu Direktur Ketahanan Remaja BKKBN, Viktor Palimbong, mengatakan sampai saat ini pendataan keluarga di Kepulauan Riau masih terus berjalan. Sampai April 2021 pencapaian pendataan keluarga memang belum sampai 50 persen.

“Banyak kendala di lapangan termasuk masih banyak keluarga yang kurang kooperatif dan tidak mau menerima petugas ketika melakukan tugas pendataan di lapangan. Karena itu kalau Pak Gubernur ingin menyurati Bupati dan Walikota agar membantu kita dalam melakukan pendataan, kami berterima kasih sekali,” ujar Viktor.

Viktor juga menjelaskan persoalan belum tercapainya target pendataan keluarga di Kepri karena persoalan teknis yakni kerusakan server yang menginput data di lapangan.

“Tapi saya yakin secepatnya bisa kita selesaikan. Kita optimistis, soal pendataan keluarga di Kepri akan selesai tepat waktu. Dukungan semua pihak diharapkan agar kesuksesan pendataan keluarga juga seiring suksesnya pembangunan nasional,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polresta Barelang Gencarkan Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Kota Batam

16 Februari 2025 - 16:00 WIB

Bhabinkamtibmas dan Warga Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Tanjung Unggat

16 Februari 2025 - 14:26 WIB

Peringati Hari Kanker Sedunia, Pemkab Bintan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran dan Deteksi Dini

15 Februari 2025 - 14:54 WIB

Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Ajak Pengendara Tertib Berlalu Lintas dengan Cara Unik

15 Februari 2025 - 13:59 WIB

Bripka Zulhamsyah Putra dan Razia Perut Lapar: Aksi Sosial yang Menginspirasi

15 Februari 2025 - 13:48 WIB

Trending di Batam