Menu

Mode Gelap
Bimtek E – Purchasing Katalog V.6, Wawako Tanjungpinang Dorong Pengadaan yang Transparan Kabar Gembira, Pemko Tanjungpinang Akan Tata Ulang Lapangan Pamedan untuk Lansia dan Anak Mobil HRV di Tanjungpinang Terperosok ke Parit, Pengemudi Hilang Kendali Polresta Tanjungpinang Selidiki Pencurian 5 AC RSUD Sepanjang 2025, Polresta Tanjungpinang Catat 44 Kasus Bencana Alam Minimalisir Bahaya Laka Gas LPG 3 Kg, Disperindag Tanjungpinang Sosialisasi Pentingnya Pencegahan

Tanjungpinang

Gubernur Kepri Minta Dukungan Pengawasan Kejahatan Trans Nasional

badge-check


					Keterangan Foto: Gubernur Ansar saat menyampaikan permintaan dukungan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (26/05/2025) pagi, (Diskominfo Kepri). Perbesar

Keterangan Foto: Gubernur Ansar saat menyampaikan permintaan dukungan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (26/05/2025) pagi, (Diskominfo Kepri).

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, meminta dukungan pengawasan untuk mencegah tindakan kejahatan trans nasional di Kepulauan Riau.

Hal ini disampaikan Gubernur Ansar menanggapi pengungkapan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di Kepulauan Riau belum lama ini.

Dukungan pengawasan itu disampaikan Gubernur Ansar kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (26/05/2025) pagi.

Permintaan pengawasan juga telah disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat lawatan ke Kepri beberapa waktu lalu.

Menurut Gubernur Ansar, fakta dijadikannya wilayah Kepulauan Riau sebagai jalur perdagangan ilegal, memang tidak bisa dinafikan. Ini terbukti dari terungkapnya sejumlah “kasus besar” belum lama ini. Baik penyelundupan narkoba, maupun bahan lain seperti barang tambang.

“Oleh karena itu kita meminta dukungan pengawasan. Salah satunya kepada Kejaksaan RI melalui Kajati. Beberapa waktu lalu saya juga telah meminta dukungan kepada Kapolri saat berkunjung ke Batam,” pungkas Gubernur Ansar.

Berkaitan dengan kejahatan trans nasional, kata Gubernur Ansar, geo strategis Kepulauan Riau memang sangat strategis sebagai jalur perdagangan termasuk dimanfaatkan sebagai jalur peredaran barang ilegal.

“Maka Kepri selalu digunakan untuk jalur-jalur perdagangan ilegal, terutama penyelundupan narkoba dan bahan-bahan terlarang lainnya,” ungkap Gubernur Ansar.

Atas dasar inilah Gubernur Ansar meminta dukungan agar intensitas pengawasan di Kepri dapat diperketat.

“Ini karena jalur-jalur kita selalu digunakan untuk jalur kejahatan trans nasional,” sebut Gubernur lagi.

“Belum lama ini kami berkunjung ke Lapas. Kami mendapatkan informasi jika sebagian besar, 70-80 persen narapidana yang ada adalah yang terkait dalam kasus narkoba. Ini tentunya sangat mengkhawatirkan,” pungkas Gubernur. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bimtek E – Purchasing Katalog V.6, Wawako Tanjungpinang Dorong Pengadaan yang Transparan

4 November 2025 - 16:39 WIB

Kabar Gembira, Pemko Tanjungpinang Akan Tata Ulang Lapangan Pamedan untuk Lansia dan Anak

4 November 2025 - 16:30 WIB

Mobil HRV di Tanjungpinang Terperosok ke Parit, Pengemudi Hilang Kendali

4 November 2025 - 14:20 WIB

Polresta Tanjungpinang Selidiki Pencurian 5 AC RSUD

4 November 2025 - 12:52 WIB

Sepanjang 2025, Polresta Tanjungpinang Catat 44 Kasus Bencana Alam

4 November 2025 - 10:42 WIB

Trending di Hukrim