Menu

Mode Gelap
Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025 Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 02 November 2025

Kepri

Jelang Idhul Adha, Karantina Kepri Siaga Awasi Lalu Lintas Hewan Kurban

badge-check


					Petugas Balai Karantina Kepri, saat melakukan pengecekan hewan kurban  (Badan Karantina Indonesia) Perbesar

Petugas Balai Karantina Kepri, saat melakukan pengecekan hewan kurban (Badan Karantina Indonesia)

BINTAN, Kepri.info – Menjelang Idul Adha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan pengawasan lalu lintas hewan kurban di daerah siaga.

Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung pada Kamis (22/5/2025).

“Jelang Iduladha Karantina Kepri siap siaga pengawasan dan pelayanan hewan kurban jelang Iduladha. Kami berkomitmen menjamin kesehatan hewan kurban untuk masyarakat,” ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik.

erdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi dinyatakan sehat dan bebas Penyakit Mulut (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) setelah pemeriksaan, dan sudah dilakukan vaksinansi sehingga dapat melanjutkan perjalanan ke kandang pemilik.

Menurut keterangan pemilik, sapi tersebut didatangkan untuk penuhi permintaan hewan kurban di Kota Tanjungpinang dan Kab. Bintan.

Salah satu dari 12 ekor sapi tersebut merupakan pesanan dari Presiden RI, Prabowo Subianto untuk dikurbankan di Kampung Bugis Sekera, Kec. Bintan Utara, sapi tersebut memiliki bobot lebih dari satu ton.

Sebagai informasi, kebutuhan hewan kurban di Bintan dan Tanjungpinang selalu disuplai dari pulau sekitar, mulai dari Kab. Anambas dan Kab. Natuna bahkan dari Lampung Tengah-ujung Pulau Sumatera.

Pada 2024 lalu, Satpel Tanjung Uban mencatat telah melakukan pemeriksaan dan sertifikasi sapi sebanyak 956 ekor dalam 56 kali pemasukan dan sebanyak 3.163 ekor kambing dalam 43 kali pemasukan.

Sementara per 22 Mei 2025 ini, Satpel Tanjung Uban telah melakukan sertifikasi pemasukan sapi hingga 29 kali atau sebanyak 459 ekor dan kambing hingga 25 kali atau sebanyak 2.238 ekor.

“Kepri ini memang unik ya, terdiri dari pulau-pulau yang memiliki keistimewaan masing-masing. Ada daerah yang surplus stok sapi seperti Anambas dan Natuna, sehingga bisa suplai pulau lain,” terang Herwin.

Karantina memiliki komitmen untuk melakukan pencegahan masuk/keluar dan menyebarnya HPHK, Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Kontribusi masyarakat dalam upaya tersebut sangat diperlukan dengan selalu mematuhi peraturan perkarantinaan dan selalu #LaporKarantina.

“Dalam melakukan pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban, kami berupaya memastikan hewan kurban sehat dan bebas dari HPHK serta berharap semua instansi terkait di pelabuhan memberikan dukungannya kepada Karantina Kepri,” pungkasnya. (Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal

2 November 2025 - 19:27 WIB

Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup

2 November 2025 - 15:30 WIB

DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025

2 November 2025 - 13:30 WIB

Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang

2 November 2025 - 11:14 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan

2 November 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam