oleh

Kadinkes Bintan Ketakutan Saat Ditanyai Perihal Perawat Evan Agustiar

Kadinkes Bintan Dr Gama, Bersama Dirut RSUD Bintan Benni Antomi. Dok: Mediatiras

Tanjungpinang,Kepri.Info-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Dr Gama, Seakan Ketakutan saat ditanyakan mengenai status kerja perawat yang lalai tangani pasien, yakni Evan Agustiar.

Hal tersebut, terlihat saat awak media ini mencoba meminta keterangan melalui pesan singkat yang dilayangkan dengan aplikasi WhatsApp.

Dr Gama, yang juga dihubungi melalui sambungan telepon, hanya menjawab akan menanyakan terlebih dahulu permasalahan tersebut kepada pihak RSUD Bintan, yakni Direktur RSUD tersebut.

Namun sayangnya Dr Gama, setelah memberikan pernyataan tersebut, langsung memblokir kontak aplikasi berpesan WhatsApp awak media ini dan juga berkali-kali menolak sambungan telepon yang dilayangkan awak media ini.

Media ini juga mencoba mengirimkan pertanyaan melalui pesan singkat (SMS) mengapa beliau memblokir nomor awak media ini, namun sayangnya hingga malam ini Dr Gama enggan menjawab.

Dengan adanya hal tersebut, Dr Gama diduga ketakutan untuk membuka suara terkait status kerja yang disandang Evan Agustiar. Selain dugaan tersebut Dr Gama juga diduga menyembunyikan sesuatu dari awak media ini.

Sekedar informasi, mengacu pada Dasar hukum uu no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Dengan dasar hukum tersebut setiap pejabat tinggi disalah satu OPD harus terbuka dan memberikan pernyataan jelas dan resmi dari setiap permasalahan yang berkaitan dengan keputusan maupun kebijakannya.

Penulis: Moh Dan

Komentar