Plt. Gubernur H. Isdianto menegaskan program-program pembangunan infrastruktur harua menekankan konektivitas yang menggerakkan ekonomi masyarakat. Termasuk pembangunan infrastruktur di pulau-pulau dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah. Memperkuat konektivitas dan membuka akses ekonomi. Muara semua itu ada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Isdianto di Perumahan Sukajadi, Batam, Selasa (23/6).
Pekan kemarin, Isdianto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Marok Tua, di Kabupaten Lingga. Program pembangunan ini disambut antusias warga, karena mereka sudah menangi begitu lama jembatan permanen. Jembatan ini menjadi yang terpanjang di Kabupaten Lingga.
Menurut Isdianto, tiap pembangunan konektivitas itu akan membawa peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri. Jika tiap daerah aksesnya sudah baik, adik kandung H Muhammad Sani ingin pemerataan kesejahteraan ada di tiap pulau-pulau di Kepri.
“Intinya tiap pembangunan harus memberi dampak langsung kepada masyarakat,” kata Isdianto.
Selain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memperkuat konektivitas, pelabuhan dan roro juga terus diperbanyak. Isdianto ingin armada roro di Kepri bisa semakin banyak dan terkoneksi ke berbagai daerah. Dengan demikian, kata Isdianto, beberapa hasil daerah di Kepri bisa juga dibawa ke berbagai daerah lainnya.
Saah satu yang segera difungsikan, kata Isdianto adalah Pelabuhan Roro dan Bongkar Muat Bandar Nakhoda Linggi di Kampung Mentigi, Tanjunguban. Apalagi kini sudah ada KMP Bahtera Nusantara 1 yang diberikan Kementerian Perhubungan RI. Kapal ini akan melayani rute Tambelan-MatakAnambas – Natuna hingga ke Sintete Sambas Pontianak dan kembali lagi ke Tanjunguban.
“Dengan terkoneksi, pergerakan ekonominya semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Isdianto.
Untuk itu, Isdianto mengatakan pihaknya akan bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten kota. Semuanya itu dalam upaya memperkuat konektivitas di Kepri.