TANJUNGPINANG, Kepri.info – Perkumpulan Teo Chew Tanjungpinang menggelar bakti sosial pengobatan tradisional gratis selama dua hari, 14–15 Juli 2025, di Kantor Sekretariat Jalan Pos, kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang hadir meninjau kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Perkumpulan Teo Chew.
Ia menilai bakti sosial ini bermanfaat dalam menyediakan layanan kesehatan alternatif yang dapat diakses masyarakat secara gratis, sekaligus mempererat hubungan antarwarga lintas etnis.
“Saya apresiasi kegiatan ini, apalagi terbuka untuk semua kalangan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat di Tanjungpinang,” ujar Raja Ariza usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (15/07/2025).
Selain meninjau layanan pengobatan, ia juga mengunjungi Galeri Seni dan Budaya Teo Chew di lokasi acara.
Galeri tersebut menampilkan beragam koleksi, seperti potret sejarah perkumpulan, wayang klasik, artefak tradisional, peralatan rumah tangga, alat musik, hingga seserahan pernikahan adat Tionghoa.
“Saya kagum dengan pelestarian budaya yang dilakukan. Koleksi-koleksi ini bernilai tinggi dan penting untuk diwariskan kepada generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Humas Perkumpulan Teo Chew Tanjungpinang, Edwin Oktovandy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang terbuka bagi masyarakat umum, bukan hanya komunitas Teo Chew.
“Kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga. Selain sebagai bentuk kontribusi sosial, ini juga menjadi sarana mengenalkan budaya Teo Chew kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan melibatkan 21 singse atau dokter dan lima apoteker, dengan target melayani hingga 500 orang selama dua hari.
Pemeriksaan meliputi skrining kesehatan dan teknik akupunktur.
Edwin juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota serta dukungan dari berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. (Redaksi/rilis)








