TANJUNGPINANG,Kepri.info– Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Cancer Information and Support Center (CISC) Kota Batam menggelar seminar ilmiah dan bakti sosial pada Minggu (23/02/2025).
Acara ini berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, dengan fokus utama pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang kanker.
Pada tahun ini, kegiatan mengangkat tema pentingnya edukasi mengenai kanker payudara, kanker rahim, serta inovasi dalam terapi kanker darah menggunakan teknologi Proton.
Selain seminar, acara juga mencakup bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) untuk deteksi dini kanker.
Menurut panitia penyelenggara, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, memahami pentingnya deteksi dini, serta menerapkan gaya hidup sehat guna mengurangi risiko kanker.
Momentum ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dalam melawan kanker serta memberikan dukungan moral kepada para penyintas.
Sebagai mitra YKI, CISC Batam telah berkontribusi besar dalam mendukung pasien kanker di Kepulauan Riau.
Ketua YKI Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejak berdiri pada 9 November 2016, YKI telah aktif dalam berbagai program kesehatan yang selaras dengan kebijakan pemerintah.
Upaya penanggulangan kanker dilakukan melalui empat pilar utama, yaitu promosi kesehatan, seminar, bakti sosial, serta pembentukan tim paliatif kanker di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib.
“Keberhasilan dalam menangani kanker hanya bisa dicapai jika dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan oleh semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat. Mari bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap penyakit ini,” ujar Dewi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan bahwa peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap 4 Februari memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran, mendorong pencegahan, deteksi dini, serta akses terhadap pengobatan kanker.
“Kampanye tahun ini menitikberatkan pada perawatan kanker berbasis komunitas. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan deteksi dini, kita dapat menekan angka kasus kanker. Edukasi kepada generasi muda tentang pencegahan kanker menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesadaran masyarakat, deteksi dini kanker, serta dukungan bagi para penyintas.
Melalui kerja sama antara YKI, CISC, dan berbagai pihak terkait, upaya pencegahan dan penanganan kanker di Provinsi Kepulauan Riau diharapkan semakin efektif dan berkelanjutan.(Rik)