Menu

Mode Gelap
Kepri Targetkan Bebas Blank Spot 2026, Pemerataan Digital Dorong Ekonomi Daerah Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 Oktober 2025 BKKBN RI Apresiasi Kepri Masuk 5 Provinsi Sukses Tangani Stunting PLN Tanjungpinang Gelar Promo Spesial Tambah Daya, Diskon 50 Persen hingga Akhir Oktober Polda Kepri Jalin Sinergi Maritim dengan MARSEC dan IFC Singapura

Kepri

Tanjungpinang Terima Penghargaan Dari Kemenkes RI

badge-check


					Keterangan Foto: Sertifikat Penghargaan dari Kemenkes RI diberikan kepada Kota Tanjungpinang, pada Jumat (04/07/2025), (Diskominfo Tanjungpinang). Perbesar

Keterangan Foto: Sertifikat Penghargaan dari Kemenkes RI diberikan kepada Kota Tanjungpinang, pada Jumat (04/07/2025), (Diskominfo Tanjungpinang).

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia atas pencapaian target indicator surveilans penyakit menular tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan karena Tanjungpinang dinilai berhasil mencapai dua indikator penting, yaitu Non-Polio Acute Flaccid Paralysis (NPAFP) Rate sebesar ≥3 per 100.000 penduduk usia di bawah 15 tahun, serta Discarded Rate (kasus bukan campak–bukan rubella) sebesar ≥2 per 100.000 penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk dan KB) Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan, capaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama seluruh jajaran kesehatan dalam pelaksanaan deteksi dini terhadap penyakit lumpuh layu non-polio.

“Dengan pencapaian ini, maka upaya deteksi potensi penyakit lumpuh layu (polio) telah memenuhi target yang ditetapkan Kemenkes. Ini membuktikan bahwa klaim bebas polio di Tanjungpinang benar-benar terbukti,” ujar Rustam, Jumat (04/07/2025).

Selain itu, kata Rustam, target pemeriksaan sampel campak dan rubella yang ditetapkan Kemenkes untuk Kota Tanjungpinang juga berhasil dipenuhi.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada daerah yang mampu menjaga kualitas surveilans AFP secara konsisten, serta berhasil menurunkan angka kejadian lumpuh layu non-polio secara signifikan.

“Penghargaan ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap target global untuk eradikasi polio dan eliminasi campak-rubella,” tambahnya.

Rustam berharap penghargaan ini dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi lengkap dan pelaporan dini terhadap penyakit menular.

Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung efektivitas program-program kesehatan yang dijalankan pemerintah.

“Capaian ini menjadi pendorong bagi daerah untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, terutama yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti polio, campak, dan rubella, demi kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” tutupnya. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang

25 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 Oktober 2025

25 Oktober 2025 - 08:30 WIB

BKKBN RI Apresiasi Kepri Masuk 5 Provinsi Sukses Tangani Stunting

24 Oktober 2025 - 17:00 WIB

PLN Tanjungpinang Gelar Promo Spesial Tambah Daya, Diskon 50 Persen hingga Akhir Oktober

24 Oktober 2025 - 16:21 WIB

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melepas peserta PLN Mobile Fun Run 2025, dari ikon Kota Tanjungpinang, Tugu Sirih, Minggu (15/9/2025). (Diskominfo Kepri)

Polda Kepri Jalin Sinergi Maritim dengan MARSEC dan IFC Singapura

24 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Trending di Batam