Menu

Mode Gelap
Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 20 Oktober 2025 Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025 Wagub Kepri Tekankan Kompetensi Kerja Sesuai Industri Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025 Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI

Kepri

Wagub Kepri Hadiri Panen Raya Rumput Laut di Karimun

badge-check


					Keterangan Foto: Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, saat menghadiri panen raya rumput laut di Kecamatan Sugie Besar Kabupaten Karimun, Senin (21/07/2025), (Diskominfo Kepri). Perbesar

Keterangan Foto: Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, saat menghadiri panen raya rumput laut di Kecamatan Sugie Besar Kabupaten Karimun, Senin (21/07/2025), (Diskominfo Kepri).

KARIMUN, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan pentingnya pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk memaksimalkan hasil produksi budidaya.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri langsung kegiatan Panen Raya Rumput Laut sebanyak 100 ton di Desa Sugie, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, pada Senin (21/07/2025).

Menurut Nyanyang, potensi budi daya rumput laut di Provinsi Kepri merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Potensi kelautan dan perikanan kita luar biasa. Selain potensi budi daya ikan yang mencapai lebih dari 27 ribu ton per tahun, budi daya rumput laut juga sangat menjanjikan,” ujar Wagub Nyanyang.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2024, produksi rumput laut Kepri telah mencapai 15.861 ton, dan angka tersebut dinilainya masih sangat mungkin untuk terus ditingkatkan.

“Rumput laut adalah komoditas unggulan yang potensinya masih sangat terbuka luas untuk dikembangkan. Ini bisa menjadi sumber penghasilan baru yang sangat bernilai bagi masyarakat pesisir,” tambahnya.

Wagub juga menyoroti peluang pasar ekspor sebagai aspek penting dari pengembangan rumput laut.

Menurutnya, sebagian besar hasil rumput laut dari Kepri saat ini telah diekspor ke berbagai negara.

“Kalau sebagian besar hasil panen rumput laut kita bisa diekspor, tentu ini peluang besar yang tidak boleh kita sia-siakan. Kepri punya potensi, tinggal bagaimana kita kelola secara maksimal,” jelasnya.

Saat ini, lokasi budi daya rumput laut di Kepri masih terkonsentrasi di beberapa wilayah seperti Sugie Besar (Karimun), Belakang Padang (Batam), dan Singkep Pesisir (Lingga).

Wagub berharap ke depan potensi tersebut bisa diperluas ke wilayah lainnya di Kepri.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi tepat guna dalam pengelolaan budi daya agar produksi yang dihasilkan memenuhi standar mutu ekspor internasional.

“Kita harus masuk ke fase berikutnya, yaitu pemanfaatan teknologi dalam proses budidaya. Sehingga produk yang kita hasilkan benar-benar berkualitas dan berdaya saing tinggi di pasar luar negeri,” pungkasnya. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 20 Oktober 2025

20 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino

19 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025

19 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025

18 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Trending di Batam