
Foto Ilustrasi
Sumber: Istimewa
Tanjungpinang, Kepri.Info – Banyaknya bencana yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia pada penghujung tahun ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang minta masyarakat Kepri tetap selalu waspada.
“Wilayah Tanjungpinang dan Kepri umumnya minim terjadi bencana seperti yang terjadi di wilayah lain di Indonesia,” kata Ditho Perkirawan BMKG Tanjungpinang.
Kepri Minim Bencana, BMKG Minta Masyarakat Tetap Selalu Waspada.
Minimnya bencana buka berati tidak harus waspada, karena potensi terjadinya petir, angin kencang, puting beliung, gelombang tinggi, dan longsor bisa terjadi di wilayah Kepri sewaktu-waktu.
Secara teori, Ditho menjelaskan, wilayah Kepri tidak berada di wilayah pertemuan lempeng sehingga potensi gempa bumi tektonik akibat pergeseran lempeng potensinya sangat kecil, namun begitu masyarakat harus waspada terhadap fenomena hujan yang cukup tinggi.
“Glombang di wilayah pesisir sudah mencapai 1.5 – 2.0 meter, serta wilayah Anambas dan Natuna tinggi gelombang sudah mencapai 4.0 – 6.0 meter,” terangnya.
Pihaknya meminta, masyarakat terus waspada, terkhusus masyarakat yang ada dipisisir pantai.
“Kita minta untuk seluruh masyarakat selalu selalu waspada dengan kondisi cuaca dan gelombang laut karena saat ini musim angin barat,” himbaunya.
(Jho)












