Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

Kepri

Dewi Ansar Terus Kembangkan Keterampilan Perempuan dalam Perekonomian dan Usaha

badge-check


					Dewi Ansar Terus Kembangkan Keterampilan Perempuan dalam Perekonomian dan Usaha Perbesar

 

Keberlangsungan perekonomian Kepulauan Riau di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir turut bergantung pada sektor UMKM. Saat ini kebanyakan dari UMKM di Kepulauan Riau digerakkan oleh kaum perempuan. Hal ini yang menjadi prioritas pengembangan UMKM Kepulauan Riau kedepannya.

Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, mengatakan bila fokus pengembangan UMKM harus disejalankan dengan pengembangan keterampilan perempuan dalam perekonomian dan usaha. Kedua hal tersebut harus disinergikan demi peningkatan UMKM Kepri lebih baik lagi kedepannya.

“Ketika berbicara mengenai UMKM, kita harus berbicara mengenai ekonomi perempuan, karena mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan,” kata Dewi Ansar saat membuka acara Inkubasi Bisnis Pelaku Usaha Perempuan Kepri tahun 2021 di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (30/9).

 

Acara ini merupakan kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri bersama dengan Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) dalam bentuk kegiatan inkubasi bisnis dengan pesertanya adalah pelaku usaha perempuan.

Inkubasi bisnis pelaku usaha perempuan menjadi respon atas arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) terutama dalam peran perempuan di kewirausahaan. Perempuan dituntut untuk harus mandiri secara ekonomi. Salah satunya adalah dengan UMKM.

Menurut data Kementerian Perdagangan, konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 57,23 persen terhadap produk domestik bruto selama kuartal kedua tahun 2021. Pada saat yang sama, perekonomian tumbuh positif 7,07 persen. Sektor perdagangan juga tumbuh 9,44 persen.

 

Dewi Ansar berharap dengan adanya program ini akan melahirkan UMKM yang digerakkan oleh perempuan yang tangguh dan mampu melihat peluang usaha serta mampu bertahan dalam situasi sulit. Apalagi diadakan pula mentoring oleh Al-Ahmadi yang berguna untuk membangun mindset para pelaku usaha perempuan yang telah dibina.

“Saya bisa melihat adanya peluang yang dapat ibu-ibu dapatkan dari para dunia usaha sebagai mitra. Usaha perekonomian perempuan memang perlu pendampingan dan bantuan untuk modal memperluas perekonomian di Kepulauan Riau,” pungkas Dewi Ansar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam