Menu

Mode Gelap
Lori Box Tabrak Portal Pembatas Jembatan Dompak Tanjungpinang Inflasi di Kota Tanjungpinang Terkendali dan Stabil Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78 DPRD-TAPD Tanjungpinang Tetapkan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp. 1.078 Triliun Komunitas 68 EA Gelar Donor Darah, Targetkan 250 Pendonor Mulai Hari ini Hingga 27 Juli Polresta Tanjungpinang Gelar Razia Patuh Seligi 2025

Kepri

Dewi Ansar Terus Kembangkan Keterampilan Perempuan dalam Perekonomian dan Usaha

badge-check


					Dewi Ansar Terus Kembangkan Keterampilan Perempuan dalam Perekonomian dan Usaha Perbesar

 

Keberlangsungan perekonomian Kepulauan Riau di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir turut bergantung pada sektor UMKM. Saat ini kebanyakan dari UMKM di Kepulauan Riau digerakkan oleh kaum perempuan. Hal ini yang menjadi prioritas pengembangan UMKM Kepulauan Riau kedepannya.

Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, mengatakan bila fokus pengembangan UMKM harus disejalankan dengan pengembangan keterampilan perempuan dalam perekonomian dan usaha. Kedua hal tersebut harus disinergikan demi peningkatan UMKM Kepri lebih baik lagi kedepannya.

“Ketika berbicara mengenai UMKM, kita harus berbicara mengenai ekonomi perempuan, karena mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan,” kata Dewi Ansar saat membuka acara Inkubasi Bisnis Pelaku Usaha Perempuan Kepri tahun 2021 di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (30/9).

 

Acara ini merupakan kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri bersama dengan Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) dalam bentuk kegiatan inkubasi bisnis dengan pesertanya adalah pelaku usaha perempuan.

Inkubasi bisnis pelaku usaha perempuan menjadi respon atas arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) terutama dalam peran perempuan di kewirausahaan. Perempuan dituntut untuk harus mandiri secara ekonomi. Salah satunya adalah dengan UMKM.

Menurut data Kementerian Perdagangan, konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 57,23 persen terhadap produk domestik bruto selama kuartal kedua tahun 2021. Pada saat yang sama, perekonomian tumbuh positif 7,07 persen. Sektor perdagangan juga tumbuh 9,44 persen.

 

Dewi Ansar berharap dengan adanya program ini akan melahirkan UMKM yang digerakkan oleh perempuan yang tangguh dan mampu melihat peluang usaha serta mampu bertahan dalam situasi sulit. Apalagi diadakan pula mentoring oleh Al-Ahmadi yang berguna untuk membangun mindset para pelaku usaha perempuan yang telah dibina.

“Saya bisa melihat adanya peluang yang dapat ibu-ibu dapatkan dari para dunia usaha sebagai mitra. Usaha perekonomian perempuan memang perlu pendampingan dan bantuan untuk modal memperluas perekonomian di Kepulauan Riau,” pungkas Dewi Ansar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lori Box Tabrak Portal Pembatas Jembatan Dompak Tanjungpinang

14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Inflasi di Kota Tanjungpinang Terkendali dan Stabil

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78

14 Juli 2025 - 16:15 WIB

DPRD-TAPD Tanjungpinang Tetapkan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 Sebesar Rp. 1.078 Triliun

14 Juli 2025 - 16:07 WIB

Komunitas 68 EA Gelar Donor Darah, Targetkan 250 Pendonor

14 Juli 2025 - 15:32 WIB

Trending di Kepri