Menu

Mode Gelap
Diskominfo Ajak Masyarakat Melek Teknologi Untuk Pembangunan Karakter SAMSAT Kota Tanjungpinang Gelar Operasi Kendaraan Wajib Pajak Pinjaman Dana BPKAD Tanjungpinang Ke BRK Tidak Menjadi Hutang Polresta Tanjungpinang Gelar Turnamen Domino Banyak Ketimpangan, Pemko Tanjungpinang Akan Mekarkan RT/RW DKPP Bintan Beri Penyuluhan Bagi Peternak dan Petani

Uncategorized

Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

badge-check


					Keterangan Foto: Fary Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan, BP Batam saat menghadiri dan menyaksikan langsung pelantikan Paus Leo XIV Pada Hari Minggu (18/05/2025) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, (BP Batam). Perbesar

Keterangan Foto: Fary Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan, BP Batam saat menghadiri dan menyaksikan langsung pelantikan Paus Leo XIV Pada Hari Minggu (18/05/2025) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, (BP Batam).

VATIKAN, Kepri.info, Dalam suasana sakral yang penuh sukacita, Fary Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan, BP Batam bersama dengan Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat dan Budi Arie Menteri Koperasi diutus oleh Presiden Prabowo menghadiri dan menyaksikan langsung pelantikan Paus Leo XIV Pada Hari Minggu (18/05/2025) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Upacara agung ini sebagai seremoni keagamaan dan  momen penting yang sarat makna tentang kekuasaan, kerendahan hati, dan kesinambungan Gereja Katolik. Momen ini secara resmi menandai dimulainya masa kepemimpinan Paus Leo XIV sebagai Uskup Roma dan Pemimpin Gereja Katolik sedunia.

Kehadiran Fary Francis dalam momen bersejarah tersebut merupakan bagian dalam keberagaman di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan bahwa semua suku, agama, dan kelompok masyarakat terwakili secara adil. Seusai pelantikan, Fary menyampaikan terdapat dua momen penting yang dapat menjadi pelajaran dan diteladani dalam proses pelantikan Paus Leo XIV, yakni:

Pertama, simbol sakral yang paling menyentuh adalah pallium selendang wol putih bertanda lima salib merah yang dikenakan di bahu Paus sebagai lambang misi pastoral untuk menggembalakan umat dengan kasih dan pengorbanan. Pallium ini dirajut dari wol dua ekor anak domba yang diberkati, mencerminkan makna pengorbanan Kristus dan tanggung jawab spiritual seorang pemimpin.

Simbol lainnya adalah cincin nelayan (fisherman’s ring), terbuat dari emas murni dan diukir dengan gambar perahu Santo Petrus serta nama Paus baru. Cincin ini melambangkan otoritas apostolik Paus sebagai penerus langsung dari Santo Petrus, pemimpin pertama Gereja.

Rangkaian proses pelantikan berlangsung khidmat dan penuh makna dari penghormatan para kardinal di Altar Pengakuan, doa di makam Santo Petrus, hingga penerimaan pallium dan cincin oleh Paus dari tangan kardinal protodiakon.

“Puncaknya adalah saat Paus Leo XIV memberkati Injil ke empat penjuru dunia dan menerima penghormatan dari perwakilan lima benua lambang kesatuan Gereja universal. Upacara ditutup dengan berkat urbi et orbi (“kepada kota dan dunia”),” ungkap Fary.

Kedua, pesan damai dari Takhta Suci pada sambutan pertamanya Paus Leo XIV, “Semoga damai menyertai anda, saudara-saudara terkasih.” Ucapan ini bukan sekadar salam, tetapi seruan universal agar damai Kristus yang bangkit dapat menyentuh hati setiap pribadi, keluarga, bangsa, dan seluruh umat manusia. Damai yang bersumber dari kasih Tuhan yang mencintai semua tanpa syarat menjadi pondasi kuat bagi masa depan yang lebih bersaudara.

“Paus Leo XIV juga menggarisbawahi pentingnya semangat dialog, keterbukaan, dan misi kasih. Ia mengajak umat manusia menjadi gereja yang misioner membangun jembatan, bukan tembok dan hadir dengan tangan terbuka bagi semua yang membutuhkan,” ujar Fary Francis.

Fary menambahkan, sebagai Paus ke-267 dan yang pertama berasal dari Amerika Serikat, Paus Leo XIV membawa pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru, di tengah masyarakat kecil dan tertindas. Kepedulian terhadap keadilan sosial dan solidaritas lintas batas menjadikannya harapan baru bagi dunia untuk merajut tenunan perdamaian dalam motif warna-warni kemanusiaan universal.

“Proficiat Paus Leo XIV Selamat memimpin dan melayani dunia. Salam sukacita dari Indonesia. In Ilu uno, unum. Dalam Dia yang Satu, kita menjadi satu,” Tutup Fary Francis. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diskominfo Ajak Masyarakat Melek Teknologi Untuk Pembangunan Karakter

19 Juni 2025 - 16:23 WIB

SAMSAT Kota Tanjungpinang Gelar Operasi Kendaraan Wajib Pajak

19 Juni 2025 - 11:05 WIB

Pinjaman Dana BPKAD Tanjungpinang Ke BRK Tidak Menjadi Hutang

19 Juni 2025 - 08:27 WIB

Polresta Tanjungpinang Gelar Turnamen Domino

19 Juni 2025 - 08:02 WIB

Banyak Ketimpangan, Pemko Tanjungpinang Akan Mekarkan RT/RW

18 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Kepri