Menu

Mode Gelap
Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025 Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM KEN Kemenpar RI dan Kenduri Seni Melayu 2025, Siap Dibuka Kepri-Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”

Kepri

Gubernur Kepri Usulkan Program Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis 2026

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat di wawancarai (Nzl) Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat di wawancarai (Nzl)

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), mengusulkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis 2026.

Langkah ini sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menyelesaikan tantangan kekurangan tenaga medis di kepri.

Hal ini disampaikan langsung Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati dan Wali Kota Sekepri.

Program ini juga direncanakan akan didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri dan dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2026.

Ia menyampaikan Pemerintah akan menyiapkan 62 kouta beasiswa pendidikan dokter spesialis, dengan sistem pengalokasian anggaran antara pemerintah kabupaten/kota Se-Kepri.

Gubernur Ansar menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kepulauan Riau.

“kurangannya dokter spesialis menjadi tantangan serius dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas di Kepri. Program ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan ketersediaan tenaga medis yang siaga melayani masyarakat,” ujar Gubernur Ansar saat rapat koordinasi di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kamis (8/5/2025).

Ia juga menyampaikan program ini di perioritaskan khusus untuk anak tempatan di tiap-tiap daerah.

Ansar Ahmad mendorong kepada Pemerintah kabupaten/kota segera melakukan pemetaaan kebutuhan dokter spesialis disetiap masing-masing daerah.

Agar penyaluaran beasiswa ini dilakukan tepat sasaran dengan kebutuhan lapangan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menyampaikan rencana ini kepada Kementrian Kesehatan RI untuk mendapatkan dukungan dan penambahan kouta beasiswa.

Biaya pendidikan diberikan selama empat tahun dengan biaya sekitar 200 juta. (Nzl)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras

18 Mei 2025 - 17:32 WIB

Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD

18 Mei 2025 - 13:51 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025

18 Mei 2025 - 09:31 WIB

Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM

17 Mei 2025 - 14:08 WIB

KEN Kemenpar RI dan Kenduri Seni Melayu 2025, Siap Dibuka

17 Mei 2025 - 14:06 WIB

Trending di Headline