TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), mengusulkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis 2026.
Langkah ini sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menyelesaikan tantangan kekurangan tenaga medis di kepri.
Hal ini disampaikan langsung Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati dan Wali Kota Sekepri.
Program ini juga direncanakan akan didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri dan dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2026.
Ia menyampaikan Pemerintah akan menyiapkan 62 kouta beasiswa pendidikan dokter spesialis, dengan sistem pengalokasian anggaran antara pemerintah kabupaten/kota Se-Kepri.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kepulauan Riau.
“kurangannya dokter spesialis menjadi tantangan serius dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas di Kepri. Program ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan ketersediaan tenaga medis yang siaga melayani masyarakat,” ujar Gubernur Ansar saat rapat koordinasi di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kamis (8/5/2025).
Ia juga menyampaikan program ini di perioritaskan khusus untuk anak tempatan di tiap-tiap daerah.
Ansar Ahmad mendorong kepada Pemerintah kabupaten/kota segera melakukan pemetaaan kebutuhan dokter spesialis disetiap masing-masing daerah.
Agar penyaluaran beasiswa ini dilakukan tepat sasaran dengan kebutuhan lapangan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menyampaikan rencana ini kepada Kementrian Kesehatan RI untuk mendapatkan dukungan dan penambahan kouta beasiswa.
Biaya pendidikan diberikan selama empat tahun dengan biaya sekitar 200 juta. (Nzl)