oleh

Isdianto:  Sahabat dan Kesehatan Adalah Rezeki Tak Ternilai

Plt.Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan rezeki tak terbatas pada materi dan uang. Kesehatan, keluarga dan sahabat juga merupakan rezeki yang tak ternilai harganya. Bisa menjalin silaturahmi dengan para sahabat merupakan suatu kebahagiaan.

“Karena itu, mari kita terus menguatkan ikatan persaudaraan. Saling membantu dan bersama-sama bergerak agak wabah virus ini segera berakhir,” kata Isdianto saat menyerahkan bantuan Sembako, Hand Sinitaizer dan Masker di Pondok Pesantren Madani Unggulan Bintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (6/6) petang.

Bantuan itu diberikan kepada sejumlah Pondok Pesantren. Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis kepada Ponpes Madani Tebu Ireng yang dipimpin Haji Nur Cholis, Ponpes Khadimul Ummah dipimpin H Ahmad Salim, Yayasan Huffazhussunnah Ibnu Utsman dipimpin Tri Fadli Wibowo,  Ma’had Tahfidzul Quran Darussilmi dipimpin Ahmad Ghozali, Pimpinan Daerah Aisyiayah dipimpin Andriyani, Hidayatullah Kabupaten Bintan dipimpin Meydi dan Syaikh Zainuddin NW dipimpin Saefuddin.

Isdianto mengatakan kegiatan saling tolong menolong dan berbagi sudah menjadi hakikat sebagai manusia. Terlebih saat menghadapi wabah Covid-19 saat ini.

“Selain melaksanakan agenda penyerahan bantuan, ini juga merupakan momen bersilaturahmi kita bersama. Insya Allah dan syukur alhamdulillah perlahan-lahan pandemi virus sudah mulai membaik,” ujar Isdianto

Pada kesempatan itu, Isdianto mengajak semua untuk berbuat nyata dalam mencegah dan memutuskan mata rantai sebaran virus corona ini. Jangan hanya lewat kata tapi juga dengan perbuatan nyata.

Menurut Isdianto, masyarakat Kepri sangat membantu bahwa telah menyadari dengan penanganan Covid-19. Dengan demikian, Kepri akan segera masuk zona hijau dan menjalankan tatanan kehidupan baru.

“Kita bersama berusaha dan berdoa tentunya agar wabah ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas normal seperti sedia kala. Dan harus mampu berdampingan dengan Covid-19 caranya adalah menjaga dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga apapun masalah yang dapat kita hadapi bersama,” tutup Isdianto.

Komentar