Menu

Mode Gelap
PT Pelni Tanam 3.000 Bibit Lamun, Upaya Penurunan Emisi Karbon Gubernur Kepri Dampingi Ketua MPR RI dan Habib Bin Abdul Qodir Kunjungi Pulau Penyengat dan Sholat Jum’at di Masjid Sultan Riau Lingga Tegas, Pemko Tanjungpinang Pecat Dua ASN, Ini Penyebabnya Sekda Bintan : Kemajuan Bangsa Lewat Kemajuan Daerah, Kemajuan Daerah Dimulai Dari Desa Tim Penyidik Pidsus Kejati Kepri Tahan Dirut PT BFG Tersangka Korupsi Jembatan Tanah Merah Bintan Ketua MPR RI Terima Gelar Kehormatan Dari LAM Kepri

Advertorial

Kepri Peringkat ke-2 Pengangguran se Indonesia, Ini Kata Gubernur Ansar Ahmad

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai awak media, Senin (06/10/2025). (Nzl) Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai awak media, Senin (06/10/2025). (Nzl)

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini menempati peringkat ke-2 dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia mencapai 6,89 persen.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya mendorong pertumbuhan investasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Kalau kita penganggurannya banyak, ya saya katakan hal biasa, karena daerah kita ini tujuan datang untuk mencari kerja,”ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (06/10/2025).

Ia mencontohkan daerah seperti Yogyakarta dan Bali yang lebih dikenal sebagai daerah wisata, sehingga tidak banyak dijadikan sebagai tujuan untuk mencari pekerjaan.

“Di Minsed orang luar daerah itu, Batam, Bintan, terutama Kepri lumbungnya lapangan kerja,” ungkapnya.

Ansar juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Kepri karena banyaknya pencari kerja dari luar daerah yang belum memiliki kualifikasi yang memadai.

“Orang luar daerah datang mencari kerja dan tidak memiliki skill yang cukup. Kadang-kadang ia menambah angka pengangguran kita, coba teman-teman nanti survei kapal yang berlabuh di Kepri,Seperti kapal Kelud yang datang itu,” jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri tidak melarang masyarakat dari luar daerah untuk datang.

“Tapi kita harus pacu investasi dan perluas lapangan kerja,” tutupnya. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadis PMPTSP Kepri Sebut, Digitalisasi Penting Tingkatkan Transparansi

12 November 2025 - 15:18 WIB

Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Bupati Roby Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025

28 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Pemprov Kepri Gelar 13 Event Wisata Unggulan November 2025

28 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Menko Yusril Kunker ke Kepri, Perkuat Sinergi Hukum dan Imigrasi

27 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Investor Asal Tiongkok Tertarik Bangun Jembatan Babin di Kepri

27 Oktober 2025 - 07:46 WIB

Trending di Advertorial