oleh

Komisi l DPRD Tanjungpinang Gelar Reses Di Kantor BUMD Kota

Para anggota DPRD Komisi l Saat Berada di salah satu ruangan kantor BUMD Tanjungpinang.

Tanjungpinang,Kepri.Info- Sebanyak 11 orang anggota DPRD Tanjungpinang Komisi l, melakukan kunjungan kesalahan satu kantor milik pemerintah setempat yakni, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Selasa (12/3) siang.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh ketua ll DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani yang ditemui ditempat yang sama mengatakan, bahwa kunjungan ke 11 Anggota komisi l DPRD tersebut dalam rangka kegiatan Reses yang pertama pada tahun anggaran 2019 ini.

Dalam kegiatan Reses tersebut pihaknya beserta pihak BUMD melakukan beberapa pembahasan, salah satunya membahas rencana pembenahan di dalam BUMD.

“Ada beberapa rencana pembangunan yang tadi sama-sama kami bahas dalam kegiatan ini. Salah satunya menata pedagang di Melayu Square agar terlihat lebih rapi dan indah lagi,”ungkapnya.

Salah satu rencana penataan tersebut, dikatakan Dhani yakni menyeragamkan gerobak dagang para pedagang yang ada di Melayu Square, dengan membuat gerobak-gerobak tersebut menggunakan identitas Melayu.

“Pertama kali area Melayu Square itu dibuat, bertujuan untuk menunjukkan bahwa Kota Tanjungpinang adalah bagian dari Tanah Melayu, maka dari itu kami coba ingin mewujudkan kembali tujuan itu dengan menata para pedagang-pedagang yang ada di area tersebut,”Katanya.

Selanjutnya kata Dhani pihaknya juga melakukan pembahasan terhadap rencana rehap total pasar potong lembu, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Karena ini pakai dana APBN, kami tadi tidak meminta seperti apa gambarnya, tapi yang jelas konsepnya tradisional dan dibangun baru. Rencananya tahun ini akan dibangun, kemungkinan diatas bulan Juli mendatang lah,” ungkap Dhani.

Selain itu pihaknya juga melakukan pembahasan terhadap pengelolaan parkir seperti di pasar tersebut dan juga di pelabuhan Sri Bintan Pura.

Ia menilai parkir berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). BUMD akan melakukan lobi dan DPRD siap bantu. Terkait usulan dari BUMD Tanjungpinang tersebut, dewan mendukung.

“Kami sangat mendukung karena BUMD diharapkan menjadi ujung tombak untuk PAD kita,” tegasnya.

Untuk tahun 2018, sambung Dhani, penghasilan BUMD mencapai sekitar Rp500 jutaan. BUMD mentargetkan di tahun 2019 bisa mencapai miliaran rupiah.

“Jadi, mudah-mudahan tercapai,” katanya.

Selain Ahmad Dhani, seluruh anggota DPRD Tanjungpinang Dapil Tanjungpinang Barat-Kota ini juga hadir dalam reses tersebut seperti Ade Angga, Ginta Asmara, Hendi Amerta, Simon Awantoko, Rosiani, Maiyanti, Hendry Delvi, dan Kendy Agustin.*Red

Komentar