Tanjungpinang,Kepri.Info- Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memanfaatkan lahan kosong, untuk dijadikan lahan pertanian.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan banyak lahan atau tanah kosong yang tidak di pergunakan oleh pemiliknya akan di jadikan lahan pertanian.
Syahrul menjelaskan, untuk pemakaian lahan kosong tersebut, pihaknnya telah melakukan kordinasi dengan pemilik tanah, dan akan dilakukan perjanjian pinjaman selama 5 tahun kedepan.
“Pinjam pakai lahan ini minimal 5 tahun dan bisa diperpanjang kembali dengan kesempatan lagi,” terangnya, saat panen cabai kelompok tani bunga mawar di Dompak.
Menurutnya banyaknya, lahan kosong di kota Tanjungpinang, terutama eks pertambangan bauksit, membuat pihaknnya menggagas ide tersebut, yang mana selain dapat menjadikan lapangan pekerjaan dan tambahan PAD, juga dapat membantu penghijauan alam.
“Banyak tanah kosong terutama pasca bauksit yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya, itu nanti yang akan kita pinjam pakai dan saya rasa mereka (pemilik.red) mau dari pada terbiarkan begitu saja,” ungkapnya.
“Lahan pertanian yang kita pinjam pakai ini nantinya akan di kelola oleh kelompok tani yang ada di Tanjungpinang, namun MoU Lahannya tetap atas nama pemerintah,” jelasnya.
Syahrul mempersilahkan petani atau kelompok tani, yang ingin menanam di setiap lahan kosong yang ada, nantinya Pemko akan membantu menjembatani dan melakukan kerjasama dengan pihak pemilik tanah.
“Kita akan coba berkomunikasi dengan pemilik lahan, bila yang bersangkutan mengizinkan barulah kita lakukan MoU,” katanya.
Penulis: Jho
Editor: Moh Dan