Menu

Mode Gelap
Bappenas dan Pemprov Kepri Berencana Bangun Kantor Bersama, Untuk PMO Kejati Kepri dan Bank Mandiri Bangun Kerja Sama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Wagub Kepri Tekankan Soal Digitalisas Pada Seminar Nasional di Batam Bupati Bintan Terima Penyerahan PSU 4 Perumahan Sekda Bintan Tinjau SPPG Berkah Sejahtera, Ini Hasilnya Tinjauannya Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan

Kepri

Menteri Kebudayaan RI Dukung Pembangunan Tugu Bahasa di Pulau Penyengat Tanjungpinang

badge-check


					Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon melakukan Napak tilas di Pulau Penyengat (Diskominfo Kepri) Perbesar

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon melakukan Napak tilas di Pulau Penyengat (Diskominfo Kepri)

TANJUNGPINANG, Kepri.Info- Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon melakukan Napak tilas di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (10/3/2024).

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon Didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, ia mengunjungi berbagai situs bersejarah di pulau yang dikenal sebagai asal muasal Bahasa Indonesia.

Ia juga menyempatkan diri mencuci muka di sumur Balai Adat dan mengenakan pakaian adat Melayu di panggung pelaminan, tempat yang dulunya menjadi ruang pertemuan para sultan dan bangsawan.

Selain itu, Fadli Zon bersama Gubernur juga menyempatkan diri berkunjung ke Balai Maklumat Indera Sakti dan Kutubkhanah Marhum Ahmadi, dua perpustakaan yang menyimpan berbagai manuskrip dan kitab penting, baik yang diproduksi di Pulau Penyengat maupun yang didatangkan dari luar pulau itu.

Fadli Zon bersama Gubernur Ansar dan rombongan terlebih dahulu melaksanakan shalat zuhur berjamaah du Masjid Raya Sultan Riau sebelum akhirnya meninggalkan Pulau Penyengat.

Mendukung Pembangunan Tugu Bahasa

“Ini kali kedua saya ke Pulau Penyegat,” ujar Fadli Zon didampingi Gubernur Ansar dan Ketua LAM Kepri.

Kunjungannya keduanya ini dia katakan untuk melihat langsung berbagai situs dan artefak di pulau yang ditetapkan sebagai cagar budaya nasional itu.

Tonggak dari bahasa Melayu yang jadi dasar bahasa persatuan Indonesia, saya pikir Penyengat harus dijadikan sebagai pulau yang hidup, dinamis,
Ia juga berharap dilaksanakan berbagai kegiatan ekspresi budaya, ingin menghidupkan narasi dan literasi bahwa Pulau Penyengat merupakan pulau asal Bahasa Persatuan Indonesia.

“Kita tahu bahasa di negara kita sangat banyak. Kita tahu ada banyak warga negara kita dulunya tidak bisa berkomunikasi, sampai akhirnya dipersatukan oleh bahasa Indonesia yang tonggaknya berasal dari Pulau Penyengat ini,” ujar Fadli Zon.

Ia sangat mendukung adanya rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membangun monumen atau Tugu Bahasa di Pulau Penyengat.

“Mudah-mudahan dapat direalisasikan sebagai pengikat sejarah mengenai asal Bahasa Indonesia yang  tidak dapat dilupakan,” tutupnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bappenas dan Pemprov Kepri Berencana Bangun Kantor Bersama, Untuk PMO

7 November 2025 - 14:30 WIB

Kejati Kepri dan Bank Mandiri Bangun Kerja Sama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

7 November 2025 - 13:21 WIB

Wagub Kepri Tekankan Soal Digitalisas Pada Seminar Nasional di Batam

7 November 2025 - 12:47 WIB

Bupati Bintan Terima Penyerahan PSU 4 Perumahan

7 November 2025 - 11:11 WIB

Sekda Bintan Tinjau SPPG Berkah Sejahtera, Ini Hasilnya Tinjauannya

7 November 2025 - 11:05 WIB

Trending di Bintan