TANJUNGPINANG,Kepri.info – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang berhasil memanen 150 kg kangkung setelah melalui proses budidaya selama satu bulan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan serta mendukung ketahanan pangan.
Panen raya ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau, Aris Munandar, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, serta sejumlah pejabat dan perwakilan instansi, termasuk Pimpinan Cabang Bank BRI Kota Tanjungpinang, Babinsa Koramil 02, Polsek Tanjungpinang Barat, dan perangkat RT/RW sekitar rutan.
Menurut Kepala Rutan Yan Patmos, program budidaya ini tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan lahan branggang secara optimal, tetapi juga memberikan bekal keterampilan pertanian bagi warga binaan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para warga binaan dapat memiliki keahlian yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
Sebagai bagian dari kepedulian sosial, hasil panen tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal, tetapi juga didistribusikan kepada warga sekitar dalam kegiatan bakti sosial.
Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara rutan dan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa warga binaan juga dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Selain panen kangkung, rombongan juga meninjau progres optimalisasi Masjid di dalam Rutan guna memastikan fasilitas ibadah dapat digunakan secara maksimal oleh warga binaan yang beragama Islam.
Yan Patmos berharap program pemberdayaan ini terus berkembang, baik dalam aspek pembinaan keterampilan maupun dukungan spiritual.
“Kami ingin warga binaan mendapatkan pembekalan yang cukup, baik dalam keterampilan kerja maupun pembinaan mental dan spiritual, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tutupnya.(Rik)