TANJUNGPINANG, Kepri.info – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Riau, Jehezkiel Devy Sudarso, disambut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (18/7/2025) kemarin.
Setelah dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin , di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung Jakarta pada Kamis (16/7/2025), bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kepri, Cynthia Regina Waworuntu D.
Kajati Kepri beserta rombongan tiba di Tanjungpinang sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di ruang VVIP Bandara RHF, prosesi penyambutan adat langsung digelar dengan Tepuk Tepung Tawar, sebuah ritual adat Melayu yang sarat makna.
Kemudian, dilanjutkan dengan penampilan tarian persembahan dan Silat Melayu sebagai bentuk penghormatan, sebuah tarian adat khas Melayu Tanjungpinang yang biasanya hanya dipersembahkan untuk tamu kehormatan, menghadirkan nuansa sakral sekaligus penuh keakraban.
Penyambutan Gubernur Kepri tersebut menjadi simbol awal sinergi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kejaksaan Tinggi Kepri dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau juga turut serta dalam prosesi dengan memakaikan Tanjak kepada Kajati Kepri, sebuah simbol kehormatan tertinggi bagi tamu yang datang ke tanah Melayu, Negeri Segantang Lada.
Sementara itu, Ketua IAD Wilayah Kepri menerima buket bunga sebagai ungkapan selamat datang.
Usai prosesi adat, rombongan melanjutkan kegiatan di ruang VIP Bandara RHF untuk bersilaturahmi bersama jajaran Forkopimda Kepulauan Riau.
Kajati Kepri bersama rombongan bertolak menuju kantor di Jl. Sungai Timun No.1 Senggarang Kec. Tanjungpinang Timur Kota Tanjung Pinang.
Setibanya di kantor Kejati Kepri sekitar pukul 11.50 WIB, Kajati Kepri dan Ibu Ketua IAD Wilayah Kepri langsung disambut hangat oleh seluruh pegawai.
Kajati Kepri menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan yang diberikan, ia mengajak seluruh jajaran Adhyaksa Kepri untuk meningkatkan jiwa korsa dan saling mensupport antar seluruh bidang demi optimalisasi pelayanan kepada Masyarakat dalam menegakkan hukum yang humanis dan berkeadilan di Negeri Segantang Lada.
“Mari kita hilangkan ego sektoral, tumbuhkan jiwa korsa dan saling mendukung demi mengoptimalkan pelaksanaan tugas pelayanan dan penegakan hukum yang profesional, humanis dan berkeadilan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau,” tegasnya. (Nzl)








