Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

Kepri

UGM Dukung Pelestarian Budaya Melayu di Tanjungpinang

badge-check


					Keterangan Foto: Warga Tanjungpinang saat melakukan jalan sehat di Taman Gurindam 12, Sabtu (02/08/2025), (Diskominfo  Tanjungpinang). Perbesar

Keterangan Foto: Warga Tanjungpinang saat melakukan jalan sehat di Taman Gurindam 12, Sabtu (02/08/2025), (Diskominfo Tanjungpinang).

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung pelaksanaan kegiatan Pelestarian dan promosi budaya Melayu melalui kegiatan bertajuk Gemerlap Pinang 2025.

Acara diawali dengan jalan sehat bersama warga, dilanjutkan dengan gelaran busana Melayu yang diikuti peserta dari 18 perwakilan TP PKK kelurahan se-Kota Tanjungpinang, di Taman Gurindam 12, Sabtu (02/08/2025).

Menurut Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, kegiatan ini selaras dengan visi dan misi pemerintah kota untuk mengembangkan budaya sebagai penggerak ekonomi lokal.

“Tanjungpinang memiliki kekuatan besar dalam budayanya. Kita berada di Taman Gurindam 12, siapa di Indonesia yang tidak kenal karya Raja Ali Haji, Gurindam Dua Belas. Masjid Penyengat yang berdiri di depan kita pun dikenal secara luas,” ujarnya.

Iya juga menambahkan bahwa kekuatan budaya perlu dioptimalkan sebagai sumber ekonomi yang nyata.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, seperti yang dilakukan bersama UGM.

“Promosi adalah kata kunci yang harus kita jalankan bersama, secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Zulhidayat juga mengajak UGM untuk ikut andil berkolaborasi dalam memperkenalkan budaya Tanjungpinang, termasuk melalui digitalisasi.

“Busana Melayu adalah bahasa tanpa kata. Warna pakaian, cara memakai kain samping, hingga bentuk tanjak, semuanya memiliki makna tersendiri. Dari situ, kita bisa mengenali peran atau kedudukan orang yang mengenakannya,” jelasnya.

Ia berharap pagelaran ini dapat menarik perhatian lebih luas dan mempopulerkan budaya Tanjungpinang hingga ke tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM, Ashar Saputra, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang, keluarga besar alumni UGM di Kepri, serta semua pihak yang mendukung kegiatan ini.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari misi KKN UGM untuk menggali kekayaan budaya lokal, khususnya budaya Melayu yang memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara.

“Sebelum Indonesia memiliki bahasa nasional, masyarakat sudah menggunakan bahasa Melayu. Artinya, budaya Melayu telah mengakar dan tersebar luas sejak lama,” ujarnya.

Ashar menyebut dunia fesyen bisa menjadi pintu masuk yang efektif untuk memperkenalkan budaya, terutama di kalangan generasi muda.

“Kami ingin agar busana Melayu tetap hidup, tidak hanya dalam bentuk aslinya, tetapi juga melalui desain kekinian yang tetap menjaga pakem budaya. Jangan sampai kita kalah oleh budaya luar,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pemuda lokal untuk mengembangkan fesyen Melayu yang berakar pada nilai budaya namun tetap diminati generasi masa kini. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam