Menu

Mode Gelap
Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025 Akp Mayson Pimpin Pengamanan Malam Penutupan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024 Polres Lingga Laksanakan Patroli Skala Besar, Upaya Jaga Kamtibmas yang Kondusif Partisipasi Pemilih Menurun, Hanya 200 dari 552 DPT Hadir di PSU TPS 017 Tanjungpinang Bawaslu Tanjungpinang Tekankan Penyelesaian Rekapitulasi Kecamatan Secara Tepat Waktu Angka Partisipasi Pemilih di Tanjungpinang Pada Pilkada 2024 Tak Memenuhi Target

Kepri

Untuk Indonesia Maju, Pelayanan Publik Harus Cepat

badge-check


					Untuk Indonesia Maju, Pelayanan Publik Harus Cepat Perbesar

Kepri.info – Sekdaprov H. TS Arif Fadillah menegaskan bahwa pelayan publik di Kepri harus semakin berkualitas. Juga harus ada percepatan dan kecepatan serta kemudahan penerbitan perizinan.

“Peningkatan  pelayanan difokuskan ke PTSP. Integrasikan pelayanan melalui program OSS (online single submission) sebagai upaya mempermudah dan mempercepat layanan perizinan berusaha,” kata Arif usai menghadiri Rakernas Forsesdasi di Ruang Rapat Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Rabu (30/9).

Rakernas ini dibuka langsung Sekjen Kemendagri. Dari Rakernas itu juga sepakat kembali menunjuk Provinsi Kepri untuk menjadi Tuan Rumah Rakernas Tahun 2021.

Untuk peningkatan pelayanan, kata Arif, segera lakukan penguatan lembaga dengan penyesuaian SOTK. Kepri sendiri terus melakukan penguatan. Termasuk pada sumber daya manusianya.

Pada Rakernas dengan tema Peningkatan Kualitas dan Percepatan Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Indonesia Maju itu juga dibahas tentang program pemulihan ekonomi. Apalagi di tengah pandemi.

Menurut Arif, fokus penanganan Covid-19, juga menjadi prioritas agar rakyat tetap sehat. Sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 di Kepri, Arif mengatakan program penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi prioritas. Termasuk pemulihan ekonomi.

“Kita sejalankan dengan program nasional,” kata Arif.

Bagi daerah yang pilkada, dari Rakernas itu pun diperintahkan agar mempercepat NPHD dan pencairannya. Kepri sendiri kata Arif menjadi provinsi pertama yang selesai masalah NPHD nya. Termasuk menambah anggaran untuk pilkada yang ditunda menjadi 9 Desember dari jadwal sebelumnya.

Menurut Arif solusi Pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi juga diprioritaskan. Dalam setiap tahapan harus menerapkan protokol kesehatan. Juga pemenuhan APD bagi penyelenggara dan petugas keamanan untuk melaksanakan protokol kesehatan.

“Sosialisasi dan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan. Juga sosialisasi secara masif pelaksanaan pilkada yang aman, sehat, dan demokratis di masa pandemi,” kata Arif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Kepri Fokus pada Penataan Pulau Penyengat melalui APBN 2025

2 Desember 2024 - 17:45 WIB

Akp Mayson Pimpin Pengamanan Malam Penutupan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga Tahun 2024

2 Desember 2024 - 17:21 WIB

Polres Lingga Laksanakan Patroli Skala Besar, Upaya Jaga Kamtibmas yang Kondusif

2 Desember 2024 - 17:18 WIB

Partisipasi Pemilih Menurun, Hanya 200 dari 552 DPT Hadir di PSU TPS 017 Tanjungpinang

2 Desember 2024 - 17:13 WIB

Bawaslu Tanjungpinang Tekankan Penyelesaian Rekapitulasi Kecamatan Secara Tepat Waktu

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di Kepri