Menu

Mode Gelap
Ansar Ahmad Gelar Silaturahmi Lintas Agama di Tanjungpinang Kerjasama dengan Selingkuhan, Istri di Tanjungpinang Jebak Suami dengan Sabu Debat Paslon Walikota Tanjungpinang Akan Diadakan 19 November 2024 Modus Penipuan Dengan Mencatut Nama Sekdaprov Kepri Adi Prihantara Beredar, Masyarakat Diminta Waspada Satu Pengendara Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Bintan Polresta Tanjungpinang Kunjungi Rutan Kelas I Tanjungpinang, Beri Pembinaan dan Penyuluhan Kepada Polsuspas

Lingga

Wabup Neko Sebut PPKM Level 3 Cara Terbaik Atasi Covid di Lingga Saat Ini

badge-check


					Wabup Neko Sebut PPKM Level 3 Cara Terbaik Atasi Covid di Lingga Saat Ini Perbesar


Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy saat memberikan keterangan pers mengenali PPKM Level 3 untuk Kabupaten Lingga, Selasa (27/7/2021). (Foto: Istimewa/kepri.info).

KEPRI.INFO, Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali melakukan blocking area setelah resmi ditetapkan menjadi daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, setelah melakukan rapat bersama dengan sejumlah stakeholder di Gedung Daerah Dabo Singkep, Senin (26/07) malam.

“Ini pilihan terbaik saat ini, dan harus kita lakukan karena kita sudah banyak kehilangan orang-orang terbaik kita akibat pandemi Covid-19 ini,” ujar Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).

Menurutnya kebijakan yang akan diambil nantinya dengan lebih mempertegas pembatasan kegiatan masyarakat, salah satunya warung-warung kopi hanya boleh buka sampai jam 20.00 WIB atau jam delapan malam.

Wabup Neko Sebut PPKM Level 3 Jalan Terbaik Atasi Covid di Lingga saat ini.

”Kemudian masyarakat disarankan untuk membeli makanan, untuk dibawa ke rumah tidak nongkrong di warung kopi. Selain itu untuk sekolah-sekolah tidak ada lagi kegiatan belajar tatap muka, dan semua wilayah di Kabupaten Lingga ditetapkan menjadi zona merah,” ujar Neko.

Sehingga, imbuhnya, semua aktifitas belajar dilakukan melalui daring, para pekerja dan pemilik usaha juga diwajibkan untuk menerapkan Work from home (WFH) bagi para pekerjanya.

“Semua kebijakan ini tentu akan ada pro dan kontra, tapi ini kami lakukan demi keselamatan bersama, rumah sakit kita sudah hampir penuh, pasien meninggal hampir setiap hari, semoga ikhtiar kita ini membawa hasil yang terbaik kedepannya nanti,” ujarnya.

Selain itu, mengenai habisnya dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Lingga, Neko  mengatakan sudah menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi agar segera didatangkan dosis vaksin baru, sehingga tujuan pemerintah untuk membentuk herd immunity dapat segera terbentuk.

“Kita akan gesa terus, semua yang berhubungan dengan penanganan COVID-19 saat ini akan kita lakukan upaya maksimal, dan kami tidak akan tinggal diam,” demikian Neko.

Reporter: Titik
Editor: Ogawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Dabo Singkep Gelar Apel Sinergitas Tiga Pilar Jelang Pilkada 2024 di Lingga

9 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Antisipasi Laka Laut, Sat Polairud Lingga Lakukan Pengecekan Alat Keselamatan Kapal Penyeberangan

7 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Polres Lingga Gelar “Jalan Santai Penuh Ceria” Bersama Tokoh Masyarakat

6 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Satlantas Polres Lingga Atur Arus Lalu Lintas di Depan Sekolah, Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

4 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Polres Lingga Amankan Jalannya Kampanye Pilkada 2024

2 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Trending di Hukrim