Menu

Mode Gelap
Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025 Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM KEN Kemenpar RI dan Kenduri Seni Melayu 2025, Siap Dibuka Kepri-Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”

Kepri

Wakil Gubernur Kepri Terima Audiensi PT. Pelabuhan Kepri, Bahas Peningkatan Ekonomi Daerah

badge-check


					Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat terima kunjungan  PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri (Diskominfo Kepri) Perbesar

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat terima kunjungan PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri (Diskominfo Kepri)

BATAM, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri, Lt. 6, Kota Batam,Rabu (23/4/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kesiapan Provinsi Kepri dalam menghadapi tantangan yang muncul akibat perang tarif dagang antara Amerika Serikat dan China, serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan sektor pelabuhan.

PT. Pelabuhan Kepri merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor kepelabuhan dan transportasi laut di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam audiensi tersebut, Wagub Nyanyang menyoroti pentingnya pemanfaatan tarif labuh jangkar di Selat Riau dan Tanjung Berakit untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Upaya kita untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari hasil labuh jangkar sangat penting. Salah satunya adalah dengan mendorong perubahan pada PP No. 15 agar pengelolaan labuh jangkar di wilayah-wilayah tersebut bisa lebih maksimal dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Provinsi Kepri,” ujarnya.

Ia juga menekankan letak geografis Kepri yang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan perang dagang antara Amerika dan China, terutama di sektor pelabuhan.

“Kepri, yang dekat dengan Singapura, dapat memanfaatkan tarif impor yang relatif kecil dari Amerika. Ini memberi peluang besar bagi kita, karena banyak kapal supertanker akan beroperasi di wilayah kita,” tambahnya.

Dalam rangka menindaklanjuti pembahasan ini, Wagub Nyanyang mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama mencari solusi terhadap perbedaan persepsi dalam pelaksanaan pungutan retribusi agar dapat lebih memajukan Kepri.

“Kami akan mengadakan rapat bersama pihak-pihak terkait untuk memastikan kebijakan ini dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya menutup pernyataan.

Capt. Awaludin M. Mars, Direktur Umum PT. Pelabuhan Kepri, juga menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan ekonomi Kepri melalui pengelolaan labuh jangkar yang lebih optimal.

“Sebagai BUMD, PT. Pelabuhan Kepri memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung peningkatan PAD. Kami akan menindaklanjuti arahan dari Bapak Wagub dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mencapainya,” ujarnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pohon tumbang di Km 8 Tanjungpinang Saat Hujan Deras

18 Mei 2025 - 17:32 WIB

Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Patroli KRYD

18 Mei 2025 - 13:51 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Mei 2025

18 Mei 2025 - 09:31 WIB

Rakor Tim Pembina Posyandu, Hafizha Tekankan Pentingnya Enam Bidang SPM

17 Mei 2025 - 14:08 WIB

KEN Kemenpar RI dan Kenduri Seni Melayu 2025, Siap Dibuka

17 Mei 2025 - 14:06 WIB

Trending di Headline