Menu

Mode Gelap
Bupati Bintan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 Rapat Paripurna DPRD Bintan, Bupati Roby Sampaikan Ranperda APBD 2026 dan Ranperda Perseroda Bintan Karya Bahari Sekda Bintan Pimpin Rapat Tim Gugus Tugas TPPO, Tegaskan Penguatan Pencegahan dan Respons Cepat Realisasi Investasi Kepri Capai Rp 48,9 Triliun per September 2025, Batam Jadi Kontributor Utama Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 November 2025 Wabup Deby Maryanti Hadiri Baksos Anak Berkebutuhan Khusus Oleh BKOW Kepri

Kepri

Wakil Gubernur Kepri Terima Audiensi PT. Pelabuhan Kepri, Bahas Peningkatan Ekonomi Daerah

badge-check


					Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat terima kunjungan  PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri (Diskominfo Kepri) Perbesar

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat terima kunjungan PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri (Diskominfo Kepri)

BATAM, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari PT. Pelabuhan Kepri di Kantor Graha Kepri, Lt. 6, Kota Batam,Rabu (23/4/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kesiapan Provinsi Kepri dalam menghadapi tantangan yang muncul akibat perang tarif dagang antara Amerika Serikat dan China, serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan sektor pelabuhan.

PT. Pelabuhan Kepri merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor kepelabuhan dan transportasi laut di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam audiensi tersebut, Wagub Nyanyang menyoroti pentingnya pemanfaatan tarif labuh jangkar di Selat Riau dan Tanjung Berakit untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Upaya kita untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari hasil labuh jangkar sangat penting. Salah satunya adalah dengan mendorong perubahan pada PP No. 15 agar pengelolaan labuh jangkar di wilayah-wilayah tersebut bisa lebih maksimal dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Provinsi Kepri,” ujarnya.

Ia juga menekankan letak geografis Kepri yang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan perang dagang antara Amerika dan China, terutama di sektor pelabuhan.

“Kepri, yang dekat dengan Singapura, dapat memanfaatkan tarif impor yang relatif kecil dari Amerika. Ini memberi peluang besar bagi kita, karena banyak kapal supertanker akan beroperasi di wilayah kita,” tambahnya.

Dalam rangka menindaklanjuti pembahasan ini, Wagub Nyanyang mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama mencari solusi terhadap perbedaan persepsi dalam pelaksanaan pungutan retribusi agar dapat lebih memajukan Kepri.

“Kami akan mengadakan rapat bersama pihak-pihak terkait untuk memastikan kebijakan ini dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya menutup pernyataan.

Capt. Awaludin M. Mars, Direktur Umum PT. Pelabuhan Kepri, juga menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan ekonomi Kepri melalui pengelolaan labuh jangkar yang lebih optimal.

“Sebagai BUMD, PT. Pelabuhan Kepri memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung peningkatan PAD. Kami akan menindaklanjuti arahan dari Bapak Wagub dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mencapainya,” ujarnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Bintan Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

25 November 2025 - 16:24 WIB

Rapat Paripurna DPRD Bintan, Bupati Roby Sampaikan Ranperda APBD 2026 dan Ranperda Perseroda Bintan Karya Bahari

25 November 2025 - 16:11 WIB

Sekda Bintan Pimpin Rapat Tim Gugus Tugas TPPO, Tegaskan Penguatan Pencegahan dan Respons Cepat

25 November 2025 - 16:00 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 25 November 2025

25 November 2025 - 08:30 WIB

Wabup Deby Maryanti Hadiri Baksos Anak Berkebutuhan Khusus Oleh BKOW Kepri

24 November 2025 - 17:15 WIB

Trending di Bintan