NATUNA, Kepri.info – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna melakukan Simulasi Penanganan Kebakaran dan Evakuasi di SMA Negeri 1 Bunguran Timur.
Dalam hal ini Basarnas berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna. Kamis pagi, (31/8).
Simulasi dibuka dengan sambutan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di tempat. Dalam sambutannya Rodhial Huda menyampaikan,
“Simulasi ini adalah bagian dari usaha Pemerintah untuk mengedukasi dan mencegah adanya korban jiwa pada bencana khususnya kebakaran yang terjadi di Gedung Bangunan, sehingga perlu kita pahami bahwa penanganan bencana menjadi tanggung jawab kita bersama” Ungkap Rodhial Huda.
Simulasi dilaksanakan secara gabungan dimana Tim Pemadam Kebakaran memiliki andil dalam pelaksanaan proses Pemadaman hingga bantuan Evakuasi, Sementara Basarnas bersama BPBD Kabupaten Natuna mendukung terselenggaranya proses Evakuasi korban menuju tempat aman sesaat setelah kobaran api berhasil dipadamkan.
Sedikitnya sebanyak 30 orang personel Rescue Gabungan dari Dinas Damkar, Basarnas dan BPBD dibantu peran serta sejumlah Siswa/siswi OSIS SMA N 1 Bunguran Timur berhasil mensimulasikan proses evakuasi dan penyelamatan rekan mereka yang terjebak didalam bangunan.
Turut hadir Kepala Kantor Pencarian dan
Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, Pimpinan Dinas Pemadam Kebakaran, Syawal, dan juga Kepala Pelaksana BPBD Kab Natuna, Raja Darmika di lokasi untuk melihat secara langsung peran serta masing-masing instansi dalam penyelenggaraan Simulasi Kebakaran di SMA Negeri 1 Bunguran Timur.
“Basarnas akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam hal Pelayanan Masyarakat akan Edukasi dan Latihan SAR tentunya bersama instansi terkait, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta Dinas Pemerintah terkait lainnya. Itu menjadi harapan kita” Jelas Kakansar Natuna, Abdul Rahman.
Simulasi Evakuasi dan Mitigasi sendiri berjalan dengan baik, dengan harapan seluruh Guru dan Siswa dapat mengenali tanda-tanda kebakaran serta mengetahui cara untuk melakukan penanganan awal hingga dapat melaporkannya kepada pihak terkait bila terjadi Kebakaran. (Mhr).
