Menu

Mode Gelap
Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

Advertorial

Gubernur Kepri Hadiri Pertemuan Regional Korps Kahmi se Sumatera di Batam

badge-check


					Gubenur Kepri, Ansar Ahmad saat menerima cendra mata pada Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera, di Swiss-Belhotel Harbourbay, Batam, Sabtu (20/9/2025). (Diskominfo Kepri) Perbesar

Gubenur Kepri, Ansar Ahmad saat menerima cendra mata pada Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera, di Swiss-Belhotel Harbourbay, Batam, Sabtu (20/9/2025). (Diskominfo Kepri)

BATAM, Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Pertemuan Regional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera, di Swiss-Belhotel Harbourbay, Batam, Sabtu (20/9/2025).

Dengan mengusung tema Konsolidasi Kahmi untuk Indonesia Maju.

Gubernur Ansar memaparkan karakteristik Provinsi Kepulauan Riau sebagai provinsi kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di Indonesia setelah Papua dimekarkan.

Kepri memiliki 2.028 pulau, dengan luas wilayah 98 persen lautan dan hanya 2 persen daratan.

Dari jumlah tersebut, 394 pulau berpenghuni, sementara 22 pulau berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

“Kepri ini merupakan salah satu terasnya negara karena memiliki letak geografis yang sangat strategis. Posisi Kepri dekat dengan Selat Malaka yang merupakan choke point penting dunia, sehingga Kepri sesungguhnya adalah lumbung ekonomi yang dapat memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan berbagai keunggulan Kepri yang telah mendapat perhatian pemerintah pusat, seperti penetapan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun, serta enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Lingga, dan Bintan.

“Transformasi ekonomi Kepri kini telah diarahkan pada tema Permata Biru Ekonomi di Gerbang Utara Indonesia dengan indikator ekonomi dan sosial yang terus menunjukkan capaian positif,” ucapnya.

Berdasarkan data makro, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II 2025 mencapai 7,14 persen (year-on-year), menempati peringkat ketiga nasional setelah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah, sekaligus tertinggi di Pulau Sumatera.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga menempati posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Rata-rata lama sekolah di Kepri mencapai 11,6 tahun, tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Sementara itu, dalam hal toleransi dan moderasi beragama, Kepri konsisten masuk tiga besar nasional sejak 2021, dan pada 2024 menempati posisi kedua setelah NTT.

“Insyaallah, Kahmi akan terus memberikan kontribusi besar dengan ide-ide dan gagasan penting untuk memajukan Kepri bersama provinsi lain di Sumatera. Forum seperti ini sangat strategis untuk memperkuat kerja sama antar daerah menuju Indonesia maju,”sebutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Majelis Nasional Kahmi yang telah menetapkan Kepri sebagai tuan rumah pertemuan ini, dengan harapan kegiatan tersebut membawa keberkahan bagi seluruh peserta. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

16 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Pemprov Kepri Komitmen Perkuat Integritas dan Cegah Korupsi

15 Oktober 2025 - 15:32 WIB

Pemprov Kepri Salurkan Dana Bantuan Rp105,06 Miliar hingga September 2025

15 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Wagub Nyanyang Tinjau SPPG Batu 9 Tanjungpinang

15 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Pemprov Kepri Siap Sukseskan ADUJAK GenRe Nasional 2025 di Tanjungpinang

14 Oktober 2025 - 13:40 WIB

Trending di Advertorial