Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

Kepri

Gubernur Kepri Tingkatkan Infrastruktur Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melihat lokasi bandara di karimun, Minggu (1/9/2024)-Diskominfo Kepri Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melihat lokasi bandara di karimun, Minggu (1/9/2024)-Diskominfo Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melihat lokasi bandara di karimun, Minggu (1/9/2024)-Diskominfo Kepri

 

 

KARIMUN,Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad,  meningkatkan infrastruktur di wilayah Kepulauan Riau, khususnya proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun.

Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama aksesibilitas transportasi udara dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Gubernur Ansar Ahmad secara aktif dan pantang lelah melakukan lobi kepada pemerintah pusat untuk memastikan proyek perpanjangan landasan pacu ini dapat terealisasi.

“Perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Karimun. Aksesibilitas yang lebih baik akan memperkuat daya tarik daerah ini sebagai salah satu kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang diminati investor,” ungkapnya.

Saat ini, Bandara Raja Haji Abdullah sedang dalam proses memperpanjang landasan pacu dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter.

Perpanjangan ini diharapkan memungkinkan bandara untuk melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 737.

“Saya bolak-balik bertemu dengan pejabat pusat untuk memastikan dukungan penuh dari pemerintah pusat, karena saya tahu betapa pentingnya proyek ini untuk menggerakkan ekonomi di Karimun,” ujarnya.

Untuk Bandara Karimun, Pemprov Kepri telah menghibahkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan, sementara pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan Rp120 miliar untuk proyek ini.

“Kami tidak akan berhenti sampai proyek ini selesai. Semua usaha ini kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Kepri,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan bandara dengan fasilitas yang lebih baik akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Karimun.

Dengan bandara yang lebih besar dan lebih baik, Karimun tidak hanya menarik lebih banyak investor, tetapi juga mempermudah wisatawan untuk datang, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Meski menghadapi tantangan seperti hambatan dalam proses pelepasan izin kawasan hutan, Gubernur Ansar tetap optimis bahwa proyek ini dapat segera diselesaikan.

“Kami akan memastikan bahwa semua upaya yang kami lakukan sekarang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karimun dan Kepulauan Riau secara keseluruhan,” pungkas Gubernur Ansar Ahmad, Minggu (1/9/2024). (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam