Menu

Mode Gelap
Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025 Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 02 November 2025 Festival Kopi Merdeka Tanjungpinang Pikat Yachter Mancanegara

Kepri

Pemkab Natuna Bahas Sengketa Batas Wilayah Desa Pengadah dan Desa Teluk Buton

badge-check


					Keterangan Foto: Pemerintah Kabupaten Natuna saat menggelar rapat, di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna, pada Senin (07/07/2025), (Diskominfo Natuna). Perbesar

Keterangan Foto: Pemerintah Kabupaten Natuna saat menggelar rapat, di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna, pada Senin (07/07/2025), (Diskominfo Natuna).

NATUNA, Kepri.info – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar rapat membahas menindaklanjuti sengketa batas wilayah antara Desa Pengadah dan Desa Teluk Buton.

Bertempat di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna, Senin, (07/07/2025).

Rapat di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Natuna Jarmin.

Wakil Bupati Natuna Jarmin menekankan pentingnya penyelesaian batas wilayah secara adil, berdasarkan regulasi dan musyawarah bersama masyarakat.

“Sengketa batas desa tidak boleh dibiarkan berlarut. Pemerintah Daerah hadir sebagai fasilitator dan penengah agar setiap keputusan berdasarkan data, hukum, dan kesepahaman antar warga.” Tegasnya.

Dalam rapat tersebut, kedua pihak menyampaikan pandangan masing-masing beserta dokumen pendukung, termasuk peta wilayah, hasil kesepakatan sebelumnya, dan catatan administratif.

Wan Aris Munandar Ketua ll DPRD Kabupaten Natuna menambahkan Pemerintah Daerah juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga situasi kondusif dan menghindari gesekan sosial selama proses penyelesaian berlangsung.

“Kita ingin agar setiap batas yang ditetapkan nanti benar-benar memberikan kepastian hukum, memperkuat tata kelola pemerintahan desa, dan tidak menimbulkan ketegangan antar warga.” Tambahnya.

Pertemuan ini melibatkan unsur pimpinan OPD terkait, serta perwakilan dari Kecamatan Bunguran Timur Laut, kepala desa, dan tokoh masyarakat dari kedua desa yang bersengketa. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup

2 November 2025 - 15:30 WIB

DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025

2 November 2025 - 13:30 WIB

Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang

2 November 2025 - 11:14 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan

2 November 2025 - 10:15 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 02 November 2025

2 November 2025 - 08:40 WIB

Trending di Kepri