Menu

Mode Gelap
Pria Ditangkap Polisi Usai Menipu Pemilik Kos di Tanjungpinang Pemko Tanjungpinang Targetkan Peningkatan PAD 2025 hingga Rp 230 Miliar Pemko Tanjungpinang Persiapkan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446H Disdagin Tanjungpinang Pantau Harga Kebutuhan Pokok Januari 2025 Gubernur Ansar Terima Kunjungan Silaturahmi Pejabat Baru Pengadilan Tinggi dan Polresta Tanjungpinang Rapat Paripurna DPRD Kepri Bahas Rancangan Peraturan Daerah RTRW

Nasional

Presiden Instruksikan Jajaran Segera Cari Solusi Terkait Kebakaran TBBM Pertamina Plumpang

badge-check


					Presiden Joko Widodo Menginstruksikan Jajarannya Untuk Segera Mencari Solusi Terkait Kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. Perbesar

Presiden Joko Widodo Menginstruksikan Jajarannya Untuk Segera Mencari Solusi Terkait Kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.

Presiden Joko Widodo Menginstruksikan Jajarannya Untuk Segera Mencari Solusi Terkait Kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.

 

Kepri.info – Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) lalu. Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, pada Minggu, 5 Maret 2023.

“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Presiden, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina. Presiden pun menyerahkan keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat.

“Ini segera diputuskan sehari, dua hari ini, oleh Pertamina dan Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas.,” ungkap Presiden.

Tidak hanya TBBM Pertamina Plumpang, Presiden juga menegaskan bahwa seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia juga harus dilakukan evaluasi dan audit. Hal tersebut penting dilakukan karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat.

“Harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Jadi sudah saya perintahkan semuanya mengenai itu,” tutur Presiden.

Presiden menuturkan bahwa sebelumnya sudah ada rencana terkait adanya jarak _(buffer zone)_ antara permukiman warga dengan TBBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, selebar 50 meter. Namun, rencana tersebut belum terwujud karena belum memberikan solusi bagi para penduduk sekitar.

“Tanah Merah ini kan padat dan penuh, semuanya harus carikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama,” tandasnya.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Raih Penghargaan UKPBJ Proaktif dengan Capaian UMK Tertinggi

14 Oktober 2024 - 19:24 WIB

PTNBH: Kampus Impian atau Ladang Pinjol?

6 Juni 2024 - 21:05 WIB

Babinsa Praka Ricko Lakukan Pendampingan Terhadap Kegiatan Posyandu Desa Payak

4 Juni 2024 - 10:23 WIB

Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi Sekitar US$20 Miliar per Tahun

21 September 2023 - 12:07 WIB

Hulu Migas Akan Terus Berkontribusi Secara Berkelanjutan Bagi Negara

23 Agustus 2023 - 16:53 WIB

Trending di Nasional