Menu

Mode Gelap
Wakil Gubernur Kepri Hadiri Buka Puasa Bersama (PSMTI) Kepri KPU Kepri Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada serentak 2024 Rp 53 Miliar Ke Pemprov Wakil Gubernur Kepri Terima Kunjungan PT. Anugrah Duta Corporation di Batam 158 Hektar Lahan di Bintan Diserahkan Ke Negara, Pemprov Kepri Siap Fasilitasi Polres Bintan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025, Ini Pesan Bupati Bintan Gubernur Kepri Bersama Kapolda Kepri Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025

Kepri

Berkolaborasi Memulihkan Ekonomi Kepri

badge-check


					Berkolaborasi Memulihkan Ekonomi Kepri Perbesar

 

* Gubernur Ansar Terima Kunjungan Kanwil Bea Cukai

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menekankan bahwa dalam situasi pandemi seperti saat ini, tugas-tugas percepatan penanganannya merupakan kerja bersama. Bukan kerja masing-masing pemda atau instansi vertikal.

“Seperti halnya Pemprov Kepri dengan Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Khusus Kepri. Kolaborasi amat diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi” kata Gubernur Ansar saat menerima audiensi Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Akhmad Rofiq beserta rombongan di ruang kerja Gubernur, Dompak, Selasa (31/8)

Kakanwil DCBC Kepri berkunjung didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Batam Ambang Priyonggo dan Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang Syahirul Alim dan jajarannya dengan tujuan bersilaturahmi dan perkenalan berkenaan dengan baru dilantiknya Rofiq dan Ambang dalam jabatannya pada Senin (2/8) lalu.

Selain bersilaturahmi, audiensi kali ini bertujuan memaparkan tugas dan fungsi Bea Cukai bagi Negara khususnya wilayah Kepulauan Riau. Gubernur Ansar berterima kasih dan mengapresiasi inisiasi Kakanwil DJBC Kepri atas upaya menyambung sinergi yang selama ini telah terjalin.

“Mudah-mudahan dengan sinergi yang baik dan terus menerus ini semua upaya percepatan penangan Covid-19 di Kepri dapat diselesaikan dengan baik,” ucap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar pun berharap ke depannya upaya-upaya penutupan pelabuhan-pelabuhan tikus di Kepri dapat dimaksimalkan dengan adanya kolaborasi ini.

 

“Ini memerlukan gerakan dan upaya besar, dan dukungan dari Kemenkeu khususnya DJBC Kepri. Kalau perlu nanti akan kita bentuk satgas” ungkapnya.

Kemudian Gubernur Ansar berbicara soal kedaulatan maritim di Kepri. Kaitannya dengan wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.

“Dengan posisi kita, resistensi terhadap kejahatan-kejahatan internasional perlu menjadi perhatian khusus. Seperti perdagangan manusia, juga penyelundupan narkoba. Perlu upaya-upaya khusus pula untuk menanganinya” pungkasnya.

Senada dengan Gubernur Ansar, Rofik menyampaikan bahwa Kepri merupakan salah satu pintu masuk penyelundupan.

“Yang menjadi perhatian khusus adalah yang berkategori high risk seperti narkoba dan senjata. Serta komoditas-komoditas seperti benih lobster,” kata Rofiq.

Pada kesempatan tersebut, Rofiq juga memaparkan tugas DJBC secara umum sebagai aparat fiskus Kementerian Keuangan. Dengan salah satu tugasnya mengumpulkan penerimaan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Kepri Hadiri Buka Puasa Bersama (PSMTI) Kepri

21 Maret 2025 - 19:48 WIB

KPU Kepri Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada serentak 2024 Rp 53 Miliar Ke Pemprov

21 Maret 2025 - 18:55 WIB

Wakil Gubernur Kepri Terima Kunjungan PT. Anugrah Duta Corporation di Batam

21 Maret 2025 - 18:49 WIB

158 Hektar Lahan di Bintan Diserahkan Ke Negara, Pemprov Kepri Siap Fasilitasi

21 Maret 2025 - 15:53 WIB

Polres Bintan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025, Ini Pesan Bupati Bintan

20 Maret 2025 - 17:46 WIB

Trending di Bintan